Sekolah Calon Ulama, Pendidik, & Pemimpin Pendidikan 6 Tahun

EN / GB

Kader Mubalig Hijrah Mu’allimin Menjadi Pendidik di Ponpes Anak Yatim Mujamma Nurul Jinnan Pattani Thailand

Oleh Ahmad Tino

20 Maret 2024

Mu'allimin, Pattani - Mubaligh Hijrah Internasional (MHI) merupakan progam tahunan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan untuk melatih para santri berdakwah di kancah internasional dengan menyesuaikan kondisi masyarakat Islam yang ada. Thailand menjadi salah satu tempat negara tujuan MHI, dari tiga titik lokasi penempatan salah satunya berada di Pusat Pendidikan Anak Yatim di Tambon Trobon, Amphoe Sai Buri, Provinsi Pattani. Ihzzan Mareturrahmat kelas 5 IIK 1 menjadi anak panah yang diberi amanah di tempat ini, ia juga memiliki pepatah “Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam”.

Pusat Pendidikan Anak Yatim Mujamma Nurul Jinnan merupakan pondok pesantren yang fokus kepada nasib dan pendidikan anak Yatim. Pondok pesantren ini menanggung semua biaya pendidikan dan hidup santri yang ada. Terdapat hampir 100 anak yatim, tidak mampu, dan beberapa yatim piatu baik putra maupun putri. Pondok ini pun tidak memberikan batasan waktu untuk mereka menimba ilmu dan menempuh kehidupan. Usianya pun bervariasi dari usia 7 hingga 22 tahun.

Ihzzan Mareturrahmat yang sering disapa Ihzzan mendapatkan amanah untuk menjadi imam, pengajar bahasa arab dan inggris, serta pengajar qiroah. Tidak hanya itu, Ihzzan pun diberi keleluasaan untuk mengajarkan ilmu lain yang bermanfaat bagi santri. Mengajar dengan metode active learning menjadi salah satu kelebihan yang disukai santri disini. Metode mengajar yang digunakan pun cukup beragam, seperti quiz, game, tanya jawab, menyanyi, dan tanya jawab.

Perbedaan bahasa dan budaya tidak menjadi hambatan besar bagi Ihzzan. Terbukti dalam waktu singkat Ihzzan mampu beradaptasi dengan sangat baik, hal ini dapat dilihat dari kedekatan Ihzzan dengan santri dan pengurus pondok. Bahasa yang digunakan pun tergolong cukup unik, yaitu perpaduan antara bahasa melayu dan Thailand. Selain itu, terdapat tiga jenis tulisan yang ada yaitu arab pegon (arab jawi), hurup latin, dan huruf Thailand.

Ihzzan menjalani kegiatan Mubaligh Hijrah di Institut Pendidikan Pondok Mujamma Nuruljinnan yang berlokasi di Chang wat Pattani. Kegiatannya selain mengajar bahasa Arab, Inggris serta Qiroah ia juga menjadi imam di pondok tersebut. Ihzzan juga terlibat dalam membahas persoalan keadaan thailand selatan dengan bangkok yang juga masih berperang saat ini dan membahas budaya budaya yang ada di Thailand.

Ustad Mukhtar sebagai Mudir Pondok sangat berbahagia dengan kedatangan santri, beliau berkeinginan dengan kehadiran santri ini dapat memberikan banyak manfaat dan kebahagiaan untuk santri-santri selama bulan Ramadhan. Beliau berharap dengan datangnya santri dari Indonesia dapat memberikan wawasan luas terkait perbedaan bahasa, budaya, dan sosial untuk santri pondok namun hal tersebut justru menjadi pemersatu rasa satu rumpun melayu. Beliau juga berharap semoga ini bisa menjadi salah satu cara agar islam bisa terus disebarluaskan di negeri Thailand ini, mudah mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan kebahagiaan dan kesenangan yang bisa di rasakan oleh semua orang. (Yunus Nur Hidayat & Ihzzan Mareturrahmat)

Mu'allimin di Instagram


Mu'allimin dalam angka


0

Tahun Berdiri

0

Pahlawan Nasional

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2024/2025

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 Gelombang 1 masih dibuka sampai dengan 10 November 2023.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2021 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta