Mu'allimin, Sedayu - Setelah sukses laksanakan Tes Tahdid Mustawa pada 2023, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali dipercaya oleh Markaz Tatwir untuk menyelenggarakan Penentuan Kelas Bahasa untuk calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar As-Syarif, Kairo.
Tes Tahdid Mustawa pada tahun ini diikuti oleh 206 peserta dari berbagai pondok pesantren yang ada di Indonesia. Kegiatan tes terbagi menjadi 4 gelombang pada 4 hari yang berbeda pada masing-masing pondok.
Amanah yang diberikan Markaz Tatwir kepada Mu'allimin merupakan wujud kesiapan Sekolah Kader Persyarikatan ini dalam mempersiapkan fasilitas/insfrastruktur dalam menyelenggarakan tes yang digelar secara daring ini.
Sebelum dimulainya tes, kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Direktur 2 sebagai perwakilan Pimpinan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Ust Agus Mianta MPd menyampaikan kepada seluruh peserta agar mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh. "Pastikan niat yang tulus atas hadirnya anda di Mu'allimin ini untuk menempuh tes Tahdid Mustawa yang dimana nanti seluruh rangkaian tes disaksikan oleh tokoh-tokoh yang ada di Markaz Tatwir dan tentunya juga dari Al-Azhar, oleh karenanya kerjakan dengan sungguh-sungguh, yakin dan berdoa agar diberi kemudahan dalam menempuh tes pada hari ini" pungkas Agus Mianta.
Pada awal 2024 ini, tes dibagai dengan beberapa gelombang, yakni gelombang pertama diadakan pada hari Selasa, 06 Februari 2024 bertempat di Lab Komputer Kampus Terpadu Mu’allimin, yang diikuti oleh 51 peserta dengan rincian 49 peserta berasal dari Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dan 2 orang peserta dari Pondok Pesantren Darun Najah.
Terdapat 2 metode tes yakni tes dengan format Computer Based Test dan wawancara. Dalam perjalanannya, seluruh rangkaian tes diawasi langsung oleh pihak Universitas Al-Azhar melalui Markaz Tathwir dengan beberapa titik angle kamera yang terpasang pada ruang lab. komputer kampus terpadu Mu'allimin Muhammadiyah.
Tes Tahdid Mustawa ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa Arab calon mahasiswa sebelum nantinya belajar di Universitas Al-Azhar dengan ditempatkan di kelas yang sesuai dengan level dan kemampuan calon mahasiswa.