Mu’allimin, Yogyakarta - Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan seminar pendidikan tentang pemanfaatan teknologi/ AI dalam proses pembelajaran pada Jum’at, (01/12). Seminar yang diselenggarakan di Aula Madrasah Muallimin tersebut menghadirkan 2 (dua) pembicara utama, yaitu H. Didik Suhardi, Ph.D (Ketua Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah) dan Yusuf Seto (Country Manager Indonesia at Cambridge University Press and Assessment)

Seminar yang membahas banyak informasi mengenai pemanfaatan serta perkembangan teknologi dalam pendidikan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan, seperti misalnya pengawas madrasah dari Kementerian Agama, para Kepala sekolah SD, SMP, SMA Muhammadiyah sederajat, serta tentu saja para guru/ pendidik. Dalam acara tersebut, Direktur Muallimin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para peserta seminar, serta berharap bahwa seminar yang diselenggarakan ini dapat memberikan tambahan wawasan terkait fakta bagaimana teknologi sudah dan akan terus masuk dalam dunia pendidikan dengan fitur-fitur barunya. Harapannya, acara ini membuka wawasan agar para peserta yang hadir, termasuk guru, dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kemajuan teknologi dan membawanya ke dalam kelas sebagai upaya meningkatkan kualitas belajar para siswa.

H. Didik Suhardi dalam paparannya menyampaikan bagaimana visi pendidikan Muhammadiyah agar sekolah-sekolah muhammadiyah terus dapat beradaptasi dengan kemajuan-kemajuan teknologi, termasuk di dalamnya adalah program-program priortitas pendidikan di Muhammadiyah. Pemateri lain yang juga turut mengisi acara seminar ini, Yusuf Seto, dari Cambridge Indonesia pun menyampaikan pandangannya tentang pendidikan di masa depan. Yusuf menyampaikan bagaimana sekolah masa depan akan menggiring guru, murid, dan orang tua untuk adaptable. Dalam paparannya pun, Yusuf menyampaikan fakta-fakta bagaimana teknologi dalam pendidikan terus berkembang, hingga tantangan-tantangan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga pendidikan.

Seminar yang dihadiri oleh para pelaku pendidikan khususnya Muhammadiyah ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Di akhir acara, para peserta seminar mendapatkan informasi mengenai Best Practice oleh dua presenter dari Madrasah Mu'allimin dan Mu'allimaat yang berbagi pengalaman penggunaan teknologi dan AI di dalam kelas.  Sharing session ini berlangsung selama kurang lebih 40 menit yang berisi bagaimana AI digunakan di dalam pengembangan aktifitas belajar di kelas, khususnya di International Class, yang mana para siswa diperbolehkan menggunakan laptop dalam pembelajaran sebagai media belajar, termasuk di dalamnya memberikan kesempatan kepada guru untuk berinovasi dengan AI yang banyak tersedia di "langit". (Her)