Mu’allimin Yogyakarta – Sebanyak 20 Kader yang tergabung dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qabilah Ki Bagus Hadikusuma Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, pada Selasa (25/07) dilepas menuju Malang Jawa Timur guna menghadiri dan mengikuti Muktamar HW ke-4. Terdiri dari kader tingkat 3,4 dan 5 seluruh kader mendapatkan pengarahan langsung oleh Wakil Direktur 3 bidang Kesiswaan, Ust. Zulkfli, M.Pd pada Selasa, (25/07) di halaman depan lobby kampus induk Mu’allimin.
Zulkifli berpesan kepada seluruh kader bahwa selama kegiatan di Malang, sikap sebagai seorang kader Mu’allimin harus ditunjukkan disegala aspek. “Pastikan diri kalian siap terjun berpartisipasi dalam kegiatan Muktamar HW ke-4, tunjukkan bahwa kalian sebagai kader yang tetap menjunjung tinggi nilai kesopanan, nilai-nilai agama dan tentunya tunjukkan jika kalian sebagai siswa Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, jangan membuat hal-hal yang dapat mencoreng nama baik institusi dan persyarikatan” pungkas Zulkfli pada saat memberikan sambutan pengarahan dihadapan seluruh peserta Qabilah Ki Bagus Hadikusuma.
Selama 3 hari menjalankan kegiatan Muktamar HW ke-4, seluruh kader asal Mu’allimin itu memulai kegiatannya pada tanggal 25 – 28 Juli 2023 Universitas Muhammadiyah Malang. Acara yang diselenggarakan oleh Kwarwil Jawa Timur itu merupakan rangkaian acara dari semarak muktamar HW ke-4 dan sukses diikuti oleh lebih dari 3000 peserta dari seluruh Indonesia.
Kemah akbar menjadi forum silaturahim bagi seluruh pandu hizbul wathan dari sabang sampai Merauke, baik itu dari tingkat athfal, pengenal, maupun penghela sehingga kegiatan ini bukan kegiatan kompetisi tetapi kegiatanyang
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan pada tanggal 26 Juli 2023 yang bertempat di helipad kampus UMM. Dalam upacara tersebut juga disisipkan penancaoan kapak oleh, sebagai tanda simbolis dimulainya pelaksanaan kemah akbar. Meskipun upacara dilaksanakan di bawah Terik matahari yang sangat menyengat tetapi seluruh peserta dapat mengikuti upacara tersebut dengan khidmat. Setelah upacara, panitia langsung mrngarahkan para peserta menuju lapangan bumi perkemahan untuk mengikuti penyampaian materi dari MDMC kota malang terkait penanggulangan bencana.
Di hari berukutnya, 27 Juli 2023, seluruh pesserta perkemahan akbar mengikuti acara pembukaan muktamar hw ke-4 yang bertempat di Dome UMM. Dan acara pembukaan ini diikuti oleh lebih dari 7.100 penggembira dan seluruh peserta kemah akbar. Pembukaan ini diramaikan dengan berbagai penampilan penampilan yang luar biasa dari mahasiswa UMM dan juga para pandu HW. Turu pula hadir para petinggi negara dan petinggi ppmuhammadiyah, salah satunya Abdul Mu’ti, sekertaris umum ppmuhammadiyah.
Dalam kegiatan ini pula terdapat berbagai kegiatan yang menarik bagi seluruh peserta kemah akbar, yang tidak hanya menghibur tetapi juga turut memberikan tambahan wawasan bagi seluruh peserta. Ada bazar expo muktamar yang berisi berbagai macam pernak Pernik souvenir, bahkan juga kuliner. Ada juga berbagai venue yang bisa dikunjungi, ada venue Lukis topeng khas malang, reptile, water rescue, lempar pisau, panahan, rapling dan juga kunjungan ke Wisata Sengkaling. Kegiatan kunnjungan ini mulai dapat dikunjungi tanggal 27 Juli sampai 28 siang.
Pada akhhirnya kegiatan ini harus berakhir, dan ditutup dengan upacara penutupan pada tanggal 28 Juli 2023, bertempat di helipad UMM. Dan acara ini juga disisipkan pencabutan kapak sebagai tanda simbolis berakhirnya kegiatan perkemahan akbar muktamar hw ke-4 itu.
Meski terdapat beberapa kekurangan dalamm pelaksanaannya, tentu acara ini menjadi ajang memperkuat tali persaudaraan sesame pandu hw di seluruh Indonesia, juga menjadi sarana refreshing bagi seluruh peserta. “ya seperti pada umumnya tidak ada yang sempurna, mungkin dengan jumlah peserta yang overloud, membuat panitia kelabakan mengonsep kegiatan ini dan keadaan buper yang panas, kering, dan berdebu. Tetapi overall kegiatan ini sangat seru. Ketemu temen baru, wisata wisata, dapet ilmu baru juga. Kalau ada kegiatan gini kagi, pasti aku ikut lagi. ” pungkas Putra, salah satu peserta dari Mu’allimin.