17 Juli 2019 rabu siang, dua anak muda di kanan dan kiri saya, Arul dan Nabil, menyalami para ustaz satu persatu sambil memohon doa agar selalu dilimpahi kelancaran dan kesuksesan dalam program pertukaran pelajar selama satu tahun di negeri orang.
Keduanya adalah siswa kelas '12' Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang telah terpilih sebagai peserta pertukaran pelajar bersama Bina Antarbudaya melalui program YES dan AKP dengan seleksi ketat di tingkat nasional.
Arul, nama lengkapnya adalah Bahrululum, berasal dari tanah Bugis, Makassar, yang lahir pada 5 Januari 2003. Ketua Umum IPM Mu'allimin ini akan bertolak ke Amerika Serikat pada Agustus bulan depan.
Sedangkan Nabil Makarim, putra kelahiran Brebes pada 9 September 2001 ini akan diberangkatkan ke Jepang. Sebelumnya, Nabil pernah ditugaskan sebagai peserta Mubalig Hijrah Mu'allimin pada Ramadan 2018 di Jepang dan Ramadan 2019 di Australia.
Sebagai kakak kelas sekaligus guru di kelas, kami merasa bangga dan selalu berdoa untuk yang terbaik bagi ananda berdua sekaligus bagi semua siswa. Semoga menjadi generasi yang qurrata a'yun dan lilmuttaqína imámá.
Bangga banget pokok'e. Adoh banget je. Wes ngeluwihi gurune
17-7-2019, by Erik Tauvani Somae.