Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada pertengahan bulan Desember kali ini menyelanggarakan kegiatan pendalaman bahasa Arab dan penguatan hafalan Alqur’an untuk santri-santrinya baik tingkat Tsanawiyah ataupun Aliyah.
Kegiatan berlangsung dengan baik, bahkan peserta dauroh sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut meskipun acara tersebut diadakan disela –sela liburan semester.
Muhammad Lailan Arqom, Wakil Direktur 1 memaparkan,” kami merasa sangat bangga pada peserta dauroh, karena mereka rela mengorbankan waktu liburannya dan kita para pimpinan Mu’allimin sangat berharap acara ini dapat berlangsung setiap tahun dan kita bisa mengirimkan lulusan-lulusan Mu’allimin untuk bisa melanjutkan studinya di Timur Tengah”.
Ridwan Hamidi sebagai alumni Mu’allimin dan Universitas Islam Madinah turut hadir memberikan paparan strategi untuk bisa lulus tes ke Universitas Islam Madinah dan juga memberikan gambaran tentang lika liku hidup di negeri orang.
Dauroh tahun ini diisi oleh para alumni Mu’allimin yang menjadi lulusan terbaik Timur Tengah baik dari Madinah, Mesir, Libya dan LIPIA Jakarta. Dengan demikian para peserta akan termotivasi dan lebih siap untuk melanjukan studinya di Timur Tengah.
Panitia dauroh juga mendatangkan para alumni Mu’allimin yang menjadi Hafidz baik dari Ma’had Tahfidz Ibnu Juraimi ataupun Ma’had Tahfidz Al-Madinah untuk membumbing para peserta untuk menghafal Alqur’an.
Acara ini menjadi tanda kembalinya tradisi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang menjadi sekolah kader, sekolah unggulan dan bekemajuan.
(Pengirim : Alfi Syahri/salahseorang peserta dauroh)