Yogyakarta- Kompetisi Rubik skala Asia Tenggara, Jogja Mini Competition ( JMC ) telah digelar pada Ahad, 11/12. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, bekerja sama dengan Paguyuban Rubik Jogjakarta dan World Cube Association ( Asosiasi Rubik Dunia ). Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh para peserta baik dari Indonesia maupun beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Tampak pula para jawara rubrik Mu’allimin turut berpartisipasi dalam lomba ini.
Kompetisi ini, selain menjadi ajang ukur kemampuan para cuber ( pemain rubik ) yang menghadirinya, juga menjadi wadah bagi para siswa Madrasah Mu’allimin yang memiliki keahlian dalam bermain rubik, untuk menyalurkan dan menunjukkan kemampuannya. Dalam kompetisi ini pula, terbukti bahwa para siswa Mu’allimin dapat bersaing dengan peserta lainnya yang berasal dari luar Mu’allimin bahkan luar negeri, dengan masuknya para siswa dalam jajaran peringkat atas kompetisi ini.
Rangkaian kompetisi ini diawali dengan acara pengarahan dari Fewest Moves Competition Asia ( FMCA ), yang digelar pada hari Sabtu, 10 Desember 2016 di Ruang Multimedia Madrasah setempat. FMCA merupakan event yang lebih luas, dengan skala Asia dan diselenggarakan di bawah arahan Asosiasi Rubik Asia.
Kompetisi JMC ini, dibuka pada pukul 08.45 dengan cabang penyisihan rubik 3 x 3. Selain cabang 3 x 3, juga diselenggarakan berbagai cabang bergengsi, seperti 4 x 4, Multiple Blindfolded (MBLD), one hand dan Pyraminx. Sempat mengambil waktu istirahat shalat dan makan pada pukul 12.00-13.00 WIB, kompetisi yang masuk dalam rangkaian acara Semarak IPM Mu’allimin ( SIM ) #22 ini berlangsung hingga pukul 17.00 WIB . Cabang penutup kompetisi ini adalah babak final 3 x 3, yang hanya mempertandingkan 16 peserta teratas pada babak penyisihan pagi, dimana beberapa siswa Mu’allimin berhasil masuk dalam babak tersebut.
“Dengan digelarnya kompetisi ini, diharapkan dapat memunculkan antusiasme siswa dalam bermain rubik, sekaligus mengisi waktu mereka menjelang penerimaan rapor. Banyaknya siswa yang menonton kompetisi tersebut menjadi bukti tercapainya harapan tadi. Selain itu, kami berharap para siswa dapat membuka hubungan dengan pihak luar yang juga berpartisipasi dalam kompetisi ini,” papar Ahsanul Wildan, siswa kelas V Agama, yang juga menjadi ketua panitia lokal kompetisi tersebut.
“Jajaran Direksi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sangat mendukung kegiatan positif ini. Diharapkan event ini menjadi salah satu wahana pembelajaran bagi para santri, di luar konten KBM yang berfokus pada kompetensi ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu umum. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Mu’allimin yang telah berinisiasi menyelenggarakan perhelatan ini, yang sekaligus menjadi ajang sosialisasi tentang eksistensi Mu’allimin, baik secara nasional bahkan internasional,” jelas Plh. Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Mhd. Lailan Arqam SPd MPd, yang didampingi Wakil Direktur II Muhammad Alfian, MH., dan Humas Sarijan, SS MPd.