Yogyakarta, Ahad, 27 Juli 2025 — Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Orientasi Guru Ekstrakurikuler & Komunitas sebagai langkah awal penyusunan program kegiatan tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini diikuti oleh para pelatih dan pembina dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan komunitas di jenjang MTs dan MA.
Ekstrakurikuler dan komunitas merupakan bagian integral dalam pembentukan kepribadian, minat, dan bakat santri, serta sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai akhlak Islam. “Pemahaman terhadap ekstrakurikuler tidak boleh parsial. Ekstrakurikuler harus menjadi wadah pembinaan akhlak santri yang utuh, melatih mereka untuk berakhlak mulia,” tegas Direktur Madrasah, Ustaz Lailan Arqam.
Para pelatih dibekali panduan pelaksanaan kegiatan, termasuk kewajiban menyusun program latihan, mengevaluasi perkembangan peserta, menjaga kedisiplinan, serta menjaga nama baik madrasah. Mereka juga menandatangani komitmen untuk mematuhi aturan madrasah, mendukung program Madrasah Ramah Anak, dan tidak melakukan pungutan tanpa izin resmi.
Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan, Ustaz Dedik, menambahkan bahwa peran ekstrakurikuler sangat strategis dalam kehidupan santri. “Ekstrakurikuler adalah sayap yang menyempurnakan perjalanan santri Mu’allimin setelah mereka mendapatkan pembekalan akademik dari madrasah,” ujarnya.
Melalui kegiatan orientasi ini, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lingkungan pendidikan yang holistik, berkarakter, dan selaras dengan misi pendidikan Muhammadiyah.







