Mu’allimin, Yogyakarta – Dalam rangka memperkuat ideologi, kepemimpinan, serta solidaritas antarsantri, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menggelar Darul Arqam Madya bagi kader tingkat III Tsanawiyah. Kegiatan ini diselenggarakan menjelang fase tamhidy sebelum para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang Aliyah.
Mengusung tema “Berilmu, Berdaya, Berdampak; Santri Progresif Pilar Peradaban Berkemajuan,” Darul Arqam Madya 2025 dilaksanakan pada 16–18 Mei 2025 di Youth Center Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tahunan ini menjadi agenda penting dalam pembentukan karakter dan arah gerak kader muda Mu’allimin.
Kegiatan ini menghadirkan para pemateri inspiratif yang merupakan alumni-alumni terbaik Mu’allimin, antara lain yakni Drs. Setyadi Rahman, M.P.I, Dr. Syakir Jamaluddin, M.Pd, Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A, Erik Tauvani Somae, S.H.I., M.H, Muhammad Hasan Nahar, S.Th.I., M.Ag, Nabhan Mudrik Alyaum, S.Si., M.Si
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, H. Aly Aulia, Lc., M.Hum, menekankan pentingnya Darul Arqam Madya sebagai sarana introspeksi dan penguatan jati diri santri.
“Esensi Darul Arqam Madya ini adalah agar para siswa mampu melihat dan menyiapkan diri mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Aly Aulia.
“Para kader harus menyadari bahwa mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan mengambil peran penting di masyarakat,” tambahnya.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi outbound sebagai penutup, yang bertujuan meningkatkan kekompakan, kerja sama, dan rasa solidaritas di antara para peserta.
Darul Arqam Madya 2025 menjadi salah satu proses penting dalam perjalanan kader Mu’allimin, bukan hanya sebagai akhir dari jenjang Tsanawiyah, tetapi juga sebagai langkah awal menuju peran yang lebih besar di masa depan.






