Sekolah Calon Ulama, Pendidik, & Pemimpin Pendidikan 6 Tahun

EN / GB

Gelar Syawalan dan Halal Bihalal, Mu’allimin Ajak Pegawai untuk Tadabbur Alam di Kota Wisata Batu Malang

Oleh Ahmad Tino

14 April 2025

Mu’allimin, Batu – Kegiatan Syawalan dan Halal Bihalal yang rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali kembali digelar pada Syawal 1446 H, bertepatan dengan tanggal 7–9 April 2025. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali, tahun ini destinasi yang dipilih adalah Kota Wisata Batu, Malang.

Sebelum keberangkatan, dalam sambutan H. Aly Aulia, Lc., M.Hum yang merupakan Direktur Mu’allimin Muhammadiyah menyampaikan jika momentum Syawal bagi pegawai Mu’allimin juga dijadikan sebagai momen Tadabbur Alam yang dikemas sebagai Rihlah keluarga agar dapat memberikan penyegaran selama 2 tahun terakhir.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk merajut kembali kebersamaan, meluruskan hal-hal yang mungkin sempat kusut, serta sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan. Melalui agenda ini, kami berharap semangat pengabdian dan pelayanan terhadap siswa maupun wali murid akan terus terjaga dan meningkat,” ujar Aly Aulia.

Selama tiga hari pelaksanaan, lebih dari 500 peserta yang terdiri dari guru, karyawan, keluarga, serta musyrif, mengunjungi berbagai destinasi menarik, seperti Taman Safari Prigen, Kebun Durian Abundacio, Batu Night Spectacular (BNS), dan Jatim Park 3.

Puncak kegiatan Syawalan dan Halal Bihalal dilaksanakan pada hari kedua, Selasa (8/4), di Abundacio Resto. Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Setiyadi Rahman, M.P.I., perwakilan dari Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, hadir memberikan tausiyah hikmah Syawalan.

Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh civitas akademika untuk terus bersyukur atas segala nikmat dan menjadikan momentum ini sebagai ajang saling memaafkan serta mengisi kembali semangat dalam menjalankan tugas pengabdian.

“Kita patut bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dalam suasana penuh kebahagiaan ini. Syawalan dan rihlah ini menjadi sarana untuk saling memaafkan atas kekhilafan yang mungkin terjadi, sekaligus sebagai ajang re-charge semangat pelayanan dan pengajaran,” ungkapnya.

Setiyadi Rahman juga mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi ibadah dan ketakwaan yang telah terbentuk selama Ramadhan.

“Tugas kita sekarang adalah bagaimana mempertahankan spirit Ramadhan. Jika selama Ramadhan kita rutin melaksanakan Tarawih, maka setelahnya kita bisa istiqamah dengan Tahajud atau Qiyamulail. Begitu pula dengan puasa, kita bisa melanjutkan dengan puasa sunnah Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh, sebagaimana yang telah dibiasakan di madrasah kita,” tambahnya.

Kegiatan Syawalan dan Halal Bihalal tahun ini berlangsung dalam suasana hangat, penuh keakraban, dan berbeda dari biasanya, memberikan kesan mendalam bagi seluruh pegawai.

Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 masih dibuka sampai dengan 29 Oktober 2024.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2021 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta