Narathiwat, 14 Ramadhan 1446 H – Yayasan Al-Bayan, Narathiwat, Thailand, menjadi salah satu tujuan program tahunan Muballigh Hijrah Internasional Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta selama bulan Ramadhan. Program ini bertujuan untuk memperkuat dakwah, meningkatkan pengalaman santri dalam membangun hubungan dengan komunitas Muslim di luar negeri, serta memperkenalkan budaya Indonesia.
Peserta Muballigh Hijrah Internasional tahun ini terdiri dari dua santri, yaitu Daffa Malik Utama (kelas 5 Humanity A) dan Fadel Ahmad Thufail (kelas 4 G), serta didampingi oleh Ahmad Salim, S.E.I., Lc. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Prof. Dr. Ibrahim Doloh, Ketua Yayasan Al-Bayan, serta masyarakat setempat.
Lokasi utama program ini berlangsung di Pondok Tahfidz Al-Bayan, yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Bayan, berlokasi di Dusun Ban Hu Tan Tu Wo (samping Airport), Tambon Khok Khian, Narathiwat, Thailand. Selama di sana, para santri Mu’allimin aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti menjadi muadzin, imam shalat, menyampaikan kultum, menyusun jadwal ceramah, membantu membersihkan asrama, serta membantu memasak untuk buka puasa bersama.
Selain itu, para santri juga memiliki agenda harian membaca satu juz Al-Qur’an agar dapat mengkhatamkan selama Ramadhan. Mereka juga berbagi keterampilan unik dengan para santri tahfidz Al-Bayan, seperti seni melipat kertas (origami) dan membatik, yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para santri setempat.
Di luar lingkungan pondok, santri Mu’allimin turut berinteraksi dengan pemuda Islam Narathiwat di Masjid Agung Narathiwat serta menghadiri undangan buka puasa dari warga. Sebagai penutup program, Yayasan Al-Bayan mengadakan acara buka puasa bersama dengan menyembelih satu ekor lembu untuk dinikmati oleh pengurus yayasan, santri, dan masyarakat sekitar.
Program Muballigh Hijrah Internasional ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan persaudaraan antara komunitas Muslim Indonesia dan Thailand serta memberikan pengalaman berharga bagi para santri dalam menjalankan misi dakwah di kancah internasional.
