Mu’allimin, Yogyakarta, 23 Januari 2025 – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Madrasah Mu'allimin Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta sukses menggelar workshop bertajuk “Engaging ESL Students’ Participation through Communicative and Adventure Activities”. Acara yang berlangsung di Ruang Multimedia Madrasah Mu'allimin ini dihadiri oleh para guru Bahasa Inggris dengan tujuan meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Inggris melalui metode yang lebih komunikatif dan interaktif.

Workshop yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pengajaran Bahasa Inggris. Dr. Ista Maharsi, dosen Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, memberikan materi utama mengenai pendekatan advanture dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL). Selain itu, workshop ini juga menghadirkan kolaborasi dari dua alumni program Essential English and Techer Training (ESETT) Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat, yaitu Munzilin, M.Pd., dan Miyarti, M.Pd, yang menyampaikan terkait teori dan praktek communicative activities secara ringkas tapi implementatif.

Dalam sesi workshop, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai strategi pembelajaran berbasis komunikasi dan petualangan guna meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas. Pendekatan ini dinilai efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa lebih termotivasi dalam mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris mereka.

Wadir Bidang Kurikulum Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat, Solikhin, M.Pd  dalam sambutannya, menyampaikan bahwa workshop ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru dalam menghadirkan metode pembelajaran inovatif dan adaptif. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat menerapkan metode yang lebih menarik dan interaktif dalam pengajaran Bahasa Inggris, sehingga siswa lebih aktif dalam proses belajar,” ujarnya. Kedepan kegiatan seperti ini harus dilanjutkan karena dapat memberikan practical approach yang berguna untuk guru dan bisa meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa dalam belajar, khususnya bahasa Inggris, pungkasnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan teknik-teknik yang telah dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari, serta terus mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa. (Munzilin)