Mu’allimin, Yogyakarta – Dalam memperingati Milad Mu’allimin dan Mua’llimaat Muhammadiyah Yogykarta ke-106, Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat menggelar Open House Milad 106 sekaligus silaturrahim antar Alumin Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk mempererat tali silaturrahim para Alumni dan membuka berbagai ide-ide dalam mengembangkan Mu’allimin dan Mu’allimaat kedepannya.
Open House ini harapnnya dapat menjadi wadah dalam memajukan Mu’allimin dan Mu’allimaat kedepannya dan juga mampu untuk terbntuknya jejaring antar alumni yang dapat saling tersinergikan. Hal ini sebagimana yang disampaikan oleh Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam sambutannya yang menjelaskan ”Harapan dari adanya kegiatan terciptanya ruang terbukanya gagasan baru, terbukanya pemikiran yang lebih besar, mampu membuka jejaring, bertukar pengalaman, serta lain halnya. Dengan adanya kegiatan ini harapannya Mu’allimin bisa terus maju dan berkembang serta tidak ada kata mundur. Sehingga hadirnya para alumni memberikan nafas kepada kami untuk mampu mengemban amanah ini yang sudah di amanahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. InsyaaAllah dengan kita melangkah bersama-sama akan mampu menghadapi tantangan-tantangan didepan nantinya baik Madrasah Mu’allimin maupun Madrasah Mu’allimaat.”
Dalam kegiatan ini, berkesempatan juga dilakukannya pengukuhan pengurus KABAMMMA DIY yang di Ketua-i oleh Miftahul Haq, S.H.I., M.S.I. yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta beliau merupakan Alumni Mu’allimin tahun 1996. Dalam pengukuhan ini secara langsung di sahkan dan dikukuhkan oleh Ketua DPP KABAMMMA Nasrullah Larada, M.Si.
Nasrullah Larada atau biasa dikenal dengan bang nasrul menyampaikan bahwa Usia 106 tahun ini menjadi sebuah kelangkaan tersendiri, artinya diusia ini kita sudah melewati berbagai tantangan, kegagalan, keberhasilan dan lain halnya yang menjadi dinamika Mu’allimin dan Mu’allimaat selama ini. Tugas kita sebagai alumni Mu’allimin dan Mu’allimaat bersama membangun citra Mu’allimin dan Mu’allimaat di luar. Sehingga sebagai alumni harus bisa menjaga nama Almamater, serta mampu memberikan kebermanfaatan di masyarakat. Kita juga harus berbangga diri karena Mu’allimin dan Mu’allimaat ini merupakan lembaga pendidikan berbsis pondok yang cukup tua dan disegani dikancah perjuangan bangsa Indonesia.
Banyak yang sudah dilalui baik oleh Madrasah Mu’allimin maupun Mu’allimaat dalam mengarungi zaman ini hingga sekarang. Sebagaimana kita sudah banyak melahirkan berbagai tokoh besar salah satunya pendiri Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat yaitu K.H. Ahmad Dahlan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si. selaku BPH Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah bahwa Almamater ini sudah menghasilkan banyak tokoh-tokoh besar dari, Buya Syafi’i, Pak Djarnawi Hadikusumo, Pak Djindar, Pak AR serta yang lainnya. Dulu dengan yang sekarang sudah jauh berbeda, sekarang sudah banyak alumni yang bisa menghafal 30 Juz tanpa kurang bukan hanya Juz 30 saja. Sehingga dengan usia yang sudah 1 abad lebih ini Mu’allimin dan Mu’allimaat harus terus maju, dengan kata lain Journey Without End dimana kita tidak tahu kapan akan berakhir maka kita harus terus berjuang, terus memperbaiki diri supaya kedepan Mu’allimin dan Mu’allimaat tidak hanya banyak diminati tetapi bisa berkiprah lebih signifikan di berbagai bidang. Sebagai alumni, kita harus mampu untuk melampaui para pendahulu kita untuk menjadi lebih baik dan mampu berkiprah diberbagai bidang.
Dalam acara ini juga disuguhkan Talkshow Refleksi dengan mengusung tema Sekolah Bersejarah Kader Mendunia yang dimana acara ini di moderatori langsung oleh Ketua KABAMMMA DIY terpilih Miftahul Haq, S.H.I., M.S.I. kegiatan ini menampilkan para Alumni lintas generasi yaitu
- Aly Aulia, Lc., M.Hum. Alumni tahun 2000 (Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta)
- Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, M.A. Alumni tahun 1990 (Ketua PWM DIY dan Direktur Mu’allimin tahun 2005-2012)
- Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum. Alumni tahun 1996 (Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan Wakil Ketua 1 Majelis Tabligh dan Ketajihan PP Aisyiyah)
- Amika Wardana, Ph.D. (Dosen Universitas Negeri Yogtakarta dan BPH Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah)
- Dr. Riska, S.Ag., M.H. Alumni tahun 1991 (Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Diakhir ada sebuah penyampaian penutup dari Ust. Ikhwan Ahad dimana kita harus melakukan sebuah perubahan untuk langkah yang lebih besar, salah satunya dengan menghubungkan para alumni kita dengan pimpinan-pimpinan daerah masing-masing alumni. Ketika lulus kemanapun kuliahnya PDM masing-masing wilayah memiliki data alumni Mu’allimin dan Mu’allimaat. Dimana ini merupakan sebuah cita-cita yang besar untuk maju lebih baik lagi. Dengan adanya sebuah konektivitas ini harapannya dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih kepada masyarakar, bangsa, dan negara. (AF)