Mu’allimin, Sedayu – Kegaitan bertajuk Holiday Program yang diselenggarakan setiap libur di Mu’allimin kembali sukses diselenggarakan pada momen libur Ramadan 1445 H. terdapat beberapa kegiatan Holiday Program diantaranya Dauroh Tahfizh Quran, Pelatihan Baca Kitab, dan Intensive English yang diselenggarakan di Pare Kediri. Dauroh Tahfizh pada Ramadan 1445 kali ini diselenggarakan di masjid Hajah Yuliana Kampus Terpadu Mu’allimin, di ikuti oleh 56 santri kegiatan Dauroh dimulai sejak 21 Maret hingga 1 April 2024.
Kegiatan menghafal Al-Qur’an secara intensive itu memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan hafalan para santri. Dalam kegaitan Dauroh Tahfizh Angkatan 22 terdapat 5 siswa yang diberikan apresiasi atas capaian melebihi target yang ditentukan yakni Ananda Ahmad Sururi Al Ghoffar 98 halaman, Aryasatya Kayana Hasyim 60 halaman, Faiq Abiyyu Zuhri 60 halaman, Alif Yusuf Iskandar 56 halaman, dan Bidara Tidore Membumigora 46 halaman.
Dengan adanya program Dauroh Tahfizh Quran ini membulatkan tekad kuat para santri dalam menghafal ayat-ayat Allah SWT sebagai bekal kehidupan. Kegiatan ini akan serupa diselenggarakan pada momen libur siswa pada libur selanjutnya.
Kegiatan Dauroh Tahfizh Qur’an ditutup secara langsung oleh Wakil Direktur 4 bidang Kepesantrenan Ust Andi Mujahid SEI di Pantai Depok Bantul Yogyakarta. Sebagai apresiasi dari panitia kepada peserta Dauroh, panitia mengajak seluruh peserta Dauroh Tahfizh untuk mengikuti kegiatan Rihlah dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan di Laguna Pantai Depok pada Senin, (01/04).
Andi Mujahid mengapresiasi hasil yang didapatkan dalam mengikuti kegiatan Dauroh Tahfizh Qur’an, beliau berharap dari apa yang didapat mampu menjadi tindak lanjut dalam menguatkan hafalan Qur’annya bagi masing-masing santri. “Alhamdulillah, kami turut berbangga atas capaian yang diraih para santri dalam kegiatan Dauroh Tahfizh edisi Ramadan 1445 Hijriyah, ini menjadi tantangan tersendiri karena diselenggarakan pada moment Ramadan yang dimana santri lain memilih untuk pulang dan berkumpul dengan keluarga, namun 56 santri ini memilih mengikuti kegiatan Dauroh Tahfizh selama 10 hari di Madrasah, semoga dari hasil Dauroh Tahfizh ini mempu meningkatkan dan memotivasi santri lain untuk turut kembali menambah hafalan-hafalannya” ujar Andi Mujahid.