Mu’allimin, Yogyakarta - Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah mengadakan pembekalan bagi santri-santri yang terpilih dalam kegiatan Mubaligh Hijrah Internasional (MHI) 2024 M. kegiatan pembekalan MHI kali ini diisi oleh Duta Besar Indonesia untuk Aljzair medio 2008-2011 dan Spanyol medio 2013-2018 yakni Ibu Dra. Yuli Mumpuni Widarso. Peserta MHI diberikan materi Inercultural Communication. Harapannya dengan diberikan materi tersebut peserta MHI dapat mengenal dan mengetahui bagiamana norma-norma yang berlaku pada masyarakat internasional secara luas. Tentu, masyarakat diluar Indonesia memiliki norma dan tata kehidupan yang bebrbeda dari Inodesia pada umumnya. Kehidupan yang berbeda itulah yang diharapkan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kepada para peserta MHi 2024 untuk bisa belajar dan beradapatasi dengan lingkungan yang beragam.
Pada gelaran MHI tahun ini, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan 41 Kader terbaiknya ke enam penjuru negara di dua benua yakni Australia, Jepang, Taiwan, Hongkong, Malaysia, dan juga Thailand. Dalam sambutannya, ustaz H. Aly Aulia selaku direktur memberikan petuah agar peserta MHI harus menjaga sikap dan nama baik Mu’allimin, persyarikatan, bahkan negara kita Indonesia. "Anda sekalian dikirim oleh Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai dai untuk mengenal dan saling menyebarkan kedamaian diseluruh muka bumi", Imbuh ustaz Aly.
Ibu Yuli Mumpuni Widarso sendiri mengaku sangat bangga dan bahagia dapat mengisi materi dihadapan para calon da'i yang akan dikirim ke manca negara. Harapannya tahun berikutnya santri-santri Mu'allimin dapat dikirim kelebih banyak negara. Respect each others merupakan kunci utama dalam membangun komunikasi yang baik antara kita sebagai pendatang dan warga lokal. Akan ada banyak hal baru yang akan kalian dapati yang tidak pernah kalian alami sebelumnya. Bersiaplah dan disiplin menjadi hal yang tak terhindarkan dalam menjalani tugas berat ini. Tutup ibu Yuli Mumpuni Widarso.
Acara yang berlangsung di Aula kampus induk Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta ini berjalan dengan menyenangkan dan interaktif hingga pukul 17.30 WIB. Harapannya setelah ini santri-santri Mu'allimin mampu bersiap dan menguat visi mereka dalam menjalankan tugas sebagai da'i dinegeri orang. (Afdhol)