Sekolah Calon Ulama, Pendidik, & Pemimpin Pendidikan 6 Tahun

EN / GB

Kader Tingkat VI Mu’allimin Jalani Ujian Kader Persyarikatan dengan Tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Oleh Ahmad Tino

14 January 2024

'}}

Mu’allimin, Yogyakarta – Menjadi sekolah kader 6 tahun yang berada dibawah penyelengaraan Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menyelenggarakan Ujian Kader Persyarikatan yang diselenggarakan pada 10-31 Januari 2024. Doktrinasi Ideologi dalam kurikulum perkaderan Mu’allimin membentuk kecakapan dan kemampuan santri Mu’allimin sebagai “Anak Panah Persyarikatan” yang unggul dan memiliki kompetensi utama untuk melangsungkan pengabdian dan perjuangan bagi ummat, Masyarakat, bangsa dan persyarikatan.

Kegiatan yang berlangsung selama bulan Januari 2024 ini di ikuti oleh 258 kader Tingkat VI yang juga sebagai salah satu syarat lulus dari sekolah kader persyarikatan yang usianya sudah 105 Tahun ini.

Rabu, (10/1) menjadi ujian perdana bagi kelompok 17 yang akan menjalani Ujian Kader Persyarikatan dengan Prof. Abdul Munir Mulkhan. Sebagai tokoh Muhammadiyah, Prof Abdul Munir merupakan tokoh yang concern pada Sosial dan Kebudayaan. Diskusi dimulai dari bagaimana peran Muhammadiyah di Yogyakarta dan Hubungan Muhammadiyah dengan Kraton Kasultanan Yogyakarta. Prof Munir melempar beberapa pertanyaan yang dijawab dengan lugas oleh beberapa siswa. Dalam ujian kader yang dilaksanakan di kediaman Prof. Munir, Guru Besar Emiritus Universitas Muhammadiyah Surakarta berpesan kepada seluruh kader agar bersabar dan tekun dalam menjalankan dakwah. “Jangan anggap dakwah itu sekali jalan, dakwah itu seumur hidup! Oleh karena itu, butuh yang namanya kesabaran, percaya diri, keteguhan, inovasi, dsb. Masyarakat akan membutuhkan itu. Seorang kader tidak akan peduli dengan penghargaan! Hebat memang, namun sulit menjalaninya. Angon Mangsa, Empan Papan, Duga Prayoga (faham akan waktu, tempat, dan konteks)” pungkas Prof. Munir.

Selang satu hari yakni pada Kamis, (11/1) kelompok 23 menjadi kelompok yang maju ujian pada hari kedua Ujian Kader Persyarikatan. Kali ini, para kader yang tergabung dalam kelompok 23 menjalani dengan Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berasal dari kota Makassar. Ujian Kader yang berlangsung dengan Rektor UNIMUSH periode 2005-2012 diselenggarkan di kantor Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Prof Irwan menyampaikan jika dalam berdakwah, para kader harus memiliki modal kejujuran dan ketulusan. “Kejujuran dan ketulusan menjadi modal penting Dalam Berdakwah Saat ini, Oleh karena itu sifat Welas Asih harus tertanam dalam diri kader Mu’allimin sebagai anak panah Muhammadiyah” ujar Guru Besar Ilmu Pendidikan Matematika itu.

Sabtu, (13/01) kader Tingkat VI yang tergabung dalam kelompok 6 yang terdiri dari Araf Caesar, Axel Assyahied, Adib Bahauddin, Abdullah Farras, Azam Atillah, Muhammad Azfar, Fawwaz Musaffa, Aryanta Nur Raisya, M Iqbal Religi, Imam Haramain, dan Muhammad Izzuddin Al Fatih menjalani ujian dengan Drs. H. Muhammad Muchlas Abror. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPH Mu’allimin Muhammadiyah berlangsung selama lebih dari 90 menit dengan metode tanya jawab oleh seluruh peserta ujian kader persyarikatan. Muchlas Abror menyampaikan jika dalam perjalanannya kader-kader Muhammadiyah asal Mu’allimin saat ini mengisi kebutuhan kaderisasi Persyarikatan baik di Tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah maupun di PCIM yang ada di luar Negeri. “Adik-adik perlu menyiapkan diri, karena sebentar lagi adik-adik akan purna dan langsung berkontribusi untuk Persyarikatan, adik-adik juga patut berbangga, ada beberapa ketua PCIM yang berasal dari alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, ini artinya peran adik-adik saat ini dinantikan sebagai penggerak roda di Persyarikatan Muhammadiyah” tukas Muchlas Abror. Dalam closing statementnya Muchlas Abror menyampaikan jika untuk mencapai tujuan Muhammadiyah dalam periode kepemimpinan yang terbatas, diperlukan kader sebagai penerus. “Itu adik-adik sebagai (kader) telah ada sejak dulu di Madrasah Mu’allimin dan harus berperan aktif di dalam persyarikatan di masa mendatang, tunjukkan bahwa kalian lah yang berada dalam 13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada masa yang akan datang” imbuh Muchlas.

Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 masih dibuka sampai dengan 29 Oktober 2024.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2021 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta