Mu’allimin, Yogyakarta – Rabu, (08/11) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta turut mensukseskan Kegiatan tes asesmen bakat minat (ABM) yang di ikuti oleh kader tingkat VI Mu’allimin. Kegiatan yang di ikuti oleh lebih dari 200 kader tingkat VI berlangsung sejak pagi hingga siang hari di beberapa laboratorium computer yang terdapat di kampus induk Mu’allimin.
Asesmen Minat dan Bakat (ABM) merupakan tes yang mengukur kemampuan atau potensi umum seseorang pada bidang-bidang khusus dan minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. ABM bertujuan untuk memprediksi kemampuan seseorang dalam menguasai hal baru pada pekerjaan ataupun program pendidikan selanjutnya. ABM ini dapat diharapkan dapat membuat arah pengembangan diri secara lebih jelas dan terencana.
Terdapat tujuh aspek yang diukur dalam ABM yaitu aspek kemampuan (verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal) serta minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu.
Pelaksanaan ujian disetiap ruangan didampingi oleh proktor dan guru pengawas. Sekolah berharap dengan adanya ABM siswa mendapatkan dapat mengenal potensi dan minat yang ada pada dirinya. Hal ini dapat membantu siswa menentukan jurusan yang dipilih ke jenjang perguruan tinggi. Terlebih untuk masuk perguruan tinggi jalur prestasi yang memerlukan nilai mata pelajaran utama dan pendukung.
Muhammad Daffa Yasa (kader tingkat VI Mu’allimin) Ketika ditemui oleh petugas Kemendikbud yang Tengah melaksanakan monev menuturkan, jika dirinya menyambut baik dan merasa tertantang dengan soal yang ada di dalam tes tersebut “Kami sangat excited mengerjakan tes ABM ini, meskipun kami juga sering mendapatkan tes serupa berupa psikotes yang diadakan oleh Madrasah, namun di tes ABM ini saya lebih ter-Challenge karena setiap tes ada limit waktu yang dibatasi sehingga kami harus benar-benar cepat, tepat dan konsentrasi yang tinggi” ujar Daffa.