Mu’allimin, Yogyakarta – Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Yogyakarta ke-267, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sebagai Institusi Pendidikan yang terletak di wilayah Kemantren Wirobrajan turut serta meramaikan HUT Kota Jogja ke-267.
Sebagai Madrasah yang mempunyai Sejarah dengan kota Yogyakarta, kehadiran Mu’allimin selalu dinanti kehadirannya dalam karnaval budaya pada ajang tersebut. Sebagai Madrasah dan Juga Pondok Pesantren, Mu’allimin mengusung konsep keaneragaman Budaya yakni mulai budaya Jawa, budaya Timur Tengah dan keaneragaman budaya yang ada di Indonesia.
Di ikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari siswa kelas IV, karnaval diselenggarkan pada Kamis, (05/10) pagi dengan rute Jalan S. Parman, Jalan Tamansari, Jalan Agus salim, Jalan K.H Ahmad Dahlan dan Jalan R.E Martadinata.
Sebelum keberangkatakan, dalam Sambutannya Direktur Mu’allimin menyampaikan jika karnaval ini merupakan cara Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta meramaikan HUT Jogja 267 dengan khas nya sebagai Pondok Pesantren Muhammadiyah yang mengedepankan kesantunan dan keshalihanan para siswa sehingga Direktur Mu’allimin berharap karnaval dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan.
Sesuai dengan tema “tatag teteg tutug” Ust Aly Aulia juga menyampaikan tema yang diangkat dapat diaktualisasikan dalam kehidupan di madrasah bahwasanya sebagai siswa Madrasah Mu’allimin juga harus tatag = kuat, teteg=mempunyai pendirian yang teguh, dan tutug=menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai siswa di sekolah kader 6 Tahun ini.
Seluruh civitas academica Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengucapkan Selamat dan Sukses Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke-267 semoga selalu menjadi kota Budaya, kota Pelajar dan kota Wisata yang Tatag, Teteg, Tutug.