Mu’allimin Yogyakarta – Sabtu 16 Juli 2022M / 17 Dzulhijjah 1443H Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta resmi memulai tahun ajaran baru 2022/2023, yang ditandai dengan berakhirnya masa kegiatan iduladha bagi seluruh siswa yang dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing. Dengan dimulainya tahun ajaran baru, para siswa dan ustadz resmi memulai kegiatan mereka di madrasah, baik yang bersifat akademis atau non-akademis dalam miliu pendidikan Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini juga memulai disiplin, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran di madrasah ini.
Untuk memulai langkah di tahun ajaran baru ini, Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru tahun pelajaran 2022/2023 yang diselenggarakan pada pagi hari ini, yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas I – VI dan pegawai (guru, karyawan dan musyrif) yang berjumlah lebih dari 1750 orang dengan tetap mengikuti protokol kesehatan baik yang ada di kampus jalan S. Parman 68 Yogyakarta, maupun di kampus terpadu Sedayu.
Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB, dan Alhamdulillah acara dapat berlangsung dengan khidmat tanpa adanya masalah atau hambatan yang dapat menganggu jalannya acara. Dari dimulainya acara hingga akhir, seluruh siswa dan asatidz mengikuti jalannya acara dengan serius dan tenang.
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ustadz H. Aly Aulia. Lc., M.,Hum, menyampaikan kepada seluruh siswa untuk meningkatkan diri dalam segala bidang, serta meningkatkan kemauan dan motivasi diri di madrasah mu`allimin.“Kita harus memiliki keinginan dan kemauan dalam meningkatkan akademis, ekstrakurikuler, kokurikuler, bahasa,dan dinamika dalam segala bidang secara eksplisit (jelas)”. Disamping itu beliau juga mengharapkan kesungguhan para santri pada tahun ajaran ini, merupakan momen tarbiyah yang membutuhkan adanya kemauan keras untuk menumbuhkan semangat dalam melakukan pembelajaran di Madrasah Mu`allimin ini. Modal adanya kerja keras adalah adanya kemauan dari setiap pribadi siswa. Karena setiap perjuangan pasti adanya cobaan yang akan di terima dan tentunya harus memiliki ketahanan diri setiap siswa maka harus dilakukan dengan perjuangan dan kerja keras.
Dalam pidatonya juga, beliau menyampaikan perkembangan jumlah siswa dan asatidz yang luar biasa, khusunya dalam tahun ajaran ini, jumlah siswa lama mencapai 1750 orang, dan jumlah guru yang hampir mencapai angka 111 orang. Tak hanya itu, dalam upacara ini beliau menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan prospek siswa dan pondok selama setahun. Di akhir pidatonya, beliau menyampaikan agar seluruh santri senantiasa bergerak dan berdinamika dalam madrasah, dan agar selalu semangat dalam seluruh aktivitas pendidikan didalamnya. “Jadilah kamu bergairah dan jangan gerah, sakit-menyakitkan, kecewa-mengecewakan, dan susah-menyusahkan”. Terus berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga bagi diri dan madrasah.
Mu`allimin kali ini masih melakukan adaptasi dalam melakukan kegiatan, pada hari ini mu`allimin telah merencanakan berbagai hal untuk menjalankan program ditahun pelajaran 2022/2023. Setiap asatidz, karyawan dan siswa harus siap melakukan perubahan-perubahan dalam merespon situasi dan kondisi serta senantiasa melakukan sinergi dalam membangun mu`allimin menuju yang lebih baik. (HumasNews/Yusup)