(MU'ALLIMIN YOGYA) - Dalam upaya mengemplementasikan konsep pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning), Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta akan menggelar kegiatan Senam Sehat Mu'allimin dan Out Door Study bagi seluruh civitas akademika madrasah, Kamis (7/11/19). Acara ini bersifat wajib diikuti oleh seluruh guru, karyawan, pamong asrama, musyrif, dan siswa dari semua jenjang.
Secara legal formal, kegiatan yang akan dihelat di luar kelas dan area terbuka tersebut, merupakan action untuk menindaklanjuti surat dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta Nomor 005/3554 tertanggal 24 Oktober 2019 tentang Pelaksanaan Sehari Pembelajaran di Luar Kelas. Acara yang bernuansa kegembiraan namun tetap dalam frame aktivitas edukatif itu, didesain sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Anak Internasional. Acara serupa juga serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, H Aly Aulia Lc MHum, menegaskan bahwa acara tersebut wajib diikuti oleh seluruh warga Mu'allimin. Menurutnya, seluruh komponen madrasah harus berpartisipasi mengikuti acara tersebut, sebagai implementasi dari upaya untuk mengembangkan sekolah yang ramah anak.
"Kami mewajibkan semua guru, karyawan, musyrif, pamong, dan siswa untuk mengikuti agenda positif tersebut. Lagi pula pada hari itu juga merupakan hari efektif, hari kerja, dan hari masuk sekolah. Kehadiran semua komponen madrasah, diharapkan dapat menjadi nafas positif bagi pengembangan dan peningkatan mutu Mu'allimin ke depan," tegas Aly Aulia.
Terkait teknis pelaksanaan kegiatan, koordinator lapangan dan acara Sarijan SS MPd menjelaskan bahwa semua peserta sudah harus hadir di madrasah sebelum jam 07.00 WIB, dengan mengenakan pakaian olah raga yang telah difasilitasi oleh madrasah. Ketentuan serupa juga berlaku bagi seluruh siswa.
Menurutnya, agenda tersebut juga sekaligus sebagai launching program Aksi Mu'allimin Sehat (AMS) yang akan dilaksanakan sebulan sekali. Pada setiap hari pelaksanaan agenda tersebut tidak ada proses pembelajaran di kelas.
"Diharapkan dengan acara seperti ini, ada banyak manfaat positif yang bisa diperoleh. Badan kita bertambah sehat, hati kita pun senang, dan fikiran kita pun menjadi fresh. Dan insya Allah, hal tersebut bisa menjadi penyemangat kita dalam berMu'allimin," ungkap Sarijan.
(HN)