Pakar Ekonomi Islam, Wakaf dan Zakat dari Universitas Al-Azhar dan Ain Syams Mesir Dr. Mustofa Dasuqi Kesba mengunjungi Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (7/7/19. Kehadirannya disambut langsung oleh direktur madrasah tertua di Indonesa itu H Aulia Lc MHum beserta jajarannya. Selain melawat ke Mu'allimin, Syekh Mustofa juga mengunjungi beberapa pesantren dan institusi pendidikan Muhammadiyah di Indonesia.
Dr. Dasuqi hadir ke Indonesia dalam rangka Seminar Internasional tentang Wakaf di Pondok Modern Gontor, Ponorogo. Selesai acara di Gontor, Dr. Dasuqi dikelilingkan oleh Pondok Modern TAZAKKA ke berbagai daerah untuk berkunjung dan acara di pesantren Muhammadiyah.
Kunjungan pertama adalah Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela yang diasuh oleh Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin di Sumbawa.
Di Sumbawa bersama Prof. Din Syamsuddin sholat subuh berjamaah dilanjutkan memberikan kuliah umum di masjid Saidah dihadiri seluruh santri dan santriwati beserta guru.
Kemudian 7/7, terbang ke Jogjakarta untuk berkunjung ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah, memberikan kuliah umum didepan para siswa dan pertemuan khusus orientasi kependidikan dihadapan seluruh guru.
Hari berikutnya,
Dr. Dasuki berkunjung ke PUTM (Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah) di Kaliurang.
Dr. Dasuqi disambut oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Syamsul Anwar.
Dr. Dasuki memberikan pengarahan tentang nilai-nilai keIslaman didepan para peserta didik PUTM.
Kunjungan di Jogja diakhir dengan berkunjung di MBS (Muhammadiyah Boarding School) Prambanan, memberikan kuliah umum didepan seluruh siswa siswi MBS. Selama di Jogja, Dr. Dasuki yang didampingi oleh guru senior Tazakka Ust. Alam Mahardika, MH., difasilitasi penuh oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Rabu, 10/7, Dr. Dasuki dijadwalkan akan berkunjung dan memberikan kuliah umum di IMBS (International Muhammadiyah Boarding School) Pekajangan.Meminjam istilah Prof. Din Syamsuddin, Dr. Dasuki bagi Persyarikatan Muhammadiyah adalah Duta Besar Muhammadiyah di Mesir, beliau selalu menyampaikan kepada masyarakat Mesir dan lembaga lembaga internasional tentang suksesnya persyarikatan Muhammadiyah dengan ratusan universitas, ratusan pesantren, ribuan sekolah dan ratusan rumah sakit.
Tahun 200aan Dr. Dasuqi ikut berperan dan mendorong berdirinya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir, selalu hadir menjadi tamu kehormatan dalam Muktamar-Muktamar Muhammadiyah.
Dr. Dasuqi bersama Prof. Dr. Sangidu menjadi penghubung kerjasama hari Perguruan Tinggi badan Muhammadiyah dengan Universitas di Mesir.
(HN)