Guna mengukur kemampuan siswa kelas IX program Multilingual, hari ini (Rabu, 14 Maret 2018) diselenggarakan kegiatan Toefl Junior Test bagi siswa kelas F dan G. Kegiatan edukatif yang baru pertama kali dihelat ini, hasil kemitraan antara Staf Urusan Pengembangan Bahasa Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta dengan lembaga pendidikan Ion International Education yang berkantor di Jl. C. Simanjuntak No. 50 Yogyakarta.
Chief of Language Program, Munzilin SHI MPd menyatakan penguasaan dan kemampuan berbahasa Inggris secara memadai merupakan salah satu modal utama untuk menyesuaikan diri dan bertahan eksis di era globalisasi saat ini. Bahasa menjadi pintu pembuka untuk mampu membaca dan menterjemahkan fenomena serta dinamika perubahan di abad millennium yang kian cepat.
Ke depan, lembaga pendidikan yang hebat adalah adalah lembaga yang mampu membekali anak didiknya dengan substansi materi keluhuran budi, nilai-nilai religius yang tinggi, pengetahuan yang memadai, life skill sesuai tuntutan zaman, serta kemampuan bahasa internasional yang tinggi. Bahasa Inggris merupakan bahasa pergaulan internasional yang harus secara aktif dikuasai oleh setiap anak didik, terlebih peserta program Multilingual.
Secara khusus, Munzilin berharap kegiatan yang baru pada tataran awal dilakukan ini akan mampu memotivasi anak untuk dapat belajar bahasa Inggris secara lebih baik dan aktif, sehingga kualitas dari program Multilingual di madrasah bisa terus ditingkatkan. Secara personal, kompetensi masing-masing siswa pun juga semakin membanggakan.
"The spirit to speak and heard by the world," tukas Munzilin menutup percakapannya dengan reporter Humas News.com.