Tahun ini Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali memberangkatkan pegawainya untuk menunaikan ibadah umroh. Mereka adalah para guru dan karyawan penerima penghargaan Mu'allimin Award yang karena masa pengabdiannya selama lebih dari 26 tahun telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya kepada madrasah dengan prestasi baik.
Apresiasi pengabdian tertinggi berupa penganugerahan Mu'allimin Award telah dilakukan pada puncak acara Milad ke-99 Mu'allimin, 11 Desember 2017 yang langsung diserahkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir MSi.
Sebanyak delapan pegawai yang beberapa di antaranya beserta keluarganya dengan jumlah keseluruhan 14 orang akan meninggalkan tanah air menuju tanah suci pada hari Ahad, 25 Februari 2018. Secara resmi rombongan calon jamaah umroh telah berpamitan kepada jajaran pimpinan dan seluruh guru pada hari Kamis (22/2/18).
Dalam sambutannya, direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta H Aly Aulia Lc MHum menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penerima Mu'allimin Award atas dedikasi yang telah dicurahkan kepada madrasah dalam kurun waktu yang sudah relatif panjang dengan penuh keikhlasan dan dedikasi yang tinggi.
"Semoga puncak apresiasi pengabdian ini mampu menginspirasi seluruh civitas akademika madrasah untuk terus berjuang, mengabdi dan berkontribusi secara positif demi kemajuan madrasah di masa datang. Dan semoga umrohnya merupakan umroh yang barokah," ungkap Aly.
Terkait teknis pengelolaan dan pemberangkatan calon jamaah, dijelaskan oleh Humas Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta Sarijan SS MPd bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan biro perjalanan umroh yang dikelola dan dimiliki oleh alumni. Secara prosedural, substansial, dan finansial, pola pemberdayaan alumni dengan cara memperluas jangkauan alumny network ini dipandang relatif positif dan menguntungkan bagi pihak madrasah.
"Ke depan, sistem ini akan terus disempurnakan baik dari aspek kualitas maupun kuantitas, dalam arti konten layanan yang semakin prima dengan jumlah jamaah yang diberangkatkan pertahunnya yang juga semakin besar," jelas Sarijan dalam siaran persnya. (HN).