Seperti yang kita tahu saudara kita di Rohingya yang sekarang ini terkena tindakan genosida (pembantaian massal). Tak bisa tinggal, santriwan dan santriwati kader tingkat 4 Madrasah Muallimin dan Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta, melaksanakan gerakan nyata yaitu dengan memberikan tenaga mudanya untuk terjun secara langsung di beberapa titik di Kota Yogyakarta dalam rangka penggalangan dana untuk Rohingya yang telah dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2017. Aksi penggalangan dana dilakukan di beberapa tempat strategis di Yogyakarta, seperti dititik 0 Km, perempatan Wirobrajan, dan lain lain.
Gerakan ini dipelopori oleh Bahrululum dan Intan selaku koordinator dari masing masing angkatan, dalam pelaksanaan acara ini Bahrululum memberi komentar tentang alasan tentang gagasan mengadakan gerakan penggalangan dana, “karena adanya rasa empati dan kepedulian terhadap saudara-saudara kami disana, sehingga kami merasa terpanggil untuk membantu mereka dan meringankan beban mereka. Serta bermaksud untuk menyerukan kepada pemerintah Indonesia agar dapat secara istiqomah untuk mengecam tindakan pemerintah Myanmar dan juga untuk terus membantu para etnis Rohingya yang sedang di genosida” paparnya (7/9) . Dan semua hasil dari penggalangan dana nantinya akan disalurkan kepada pihak LAZISMU agar dapat menyalurkannya kembali kepada umat muslim Rohingya.
Dari gerakan penggalangan dana ini kita dapat belajar, bahwasanya kita sebagai manusia seharusnya merasakan apa yang menimpa para saudara kita di Rohingya sana dan membantu menghilangkan krisis kemanusiaan disana. “ Karena ada rasa kepedulian dari kami.” Tutur Lutfi A’yun, santriwati Mu’allimaat yang menjadi peserta aksi galang dana. Semoga gerakan ini memberi dampak yang signifikan bagi sikap pemerintah Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri bebas aktif, yaitu aktif memproklamirkan perdamaian dunia. (Ragil)
Sumber : www.mualliminmu.com