Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah menggelar pelepasan santri-santrinya pada Senin (1/5) bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kali ini Madrasah Mu'allimin melepas angkatan 91 yang berjumlah 162 santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Hadir dalam acara ini, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Dalam kesempatan tersebut Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan menyampaikan terdapat tiga syaratnya sebuah negara dapat maju, pertama harus menguasai ilmu pengetahuan, kedua nilai-nilai, ketiga saling toleransi satu dengan yang lain.
“Lulusan Mu’allimin yang notabene sebagai salah satu pesantren terbaik di Muhammadiyah harus mengambil peran dalam memajukan bangsa,” terang Zulhas.
Lanjut Zulhas, “Madrasah itu lengkap isinya, punya ilmu pengetahuan punya akhlak yang baik dan yang di Mu’allimin ini justru lebih unggul dari yang lain,” ucap Zulhas.
Ali Aulia, Direktur Madrasah Mu’allimin, menyampaikan bahwa terdapat peningkatan aspek akademi maupun non akademis di Mu’allimin. “Aspek akademik penilaian mereka signifikan, penilaian sekolah juga signifikan, tingkat madrasah dan sekolah sudah banyak pretasi di banyak bidang bahasa arab, olahraga dan lainnya. Banyak anak Mu’allimin yang mempersiapkan kuliahnya di luar negeri terutama Timur Tengah dari jurusan Agama, dan Alhamdulillah untuk SNAMPTN ada 6 anak yang diterima di UGM, UNY, dan UIN,” jelasnya.
Untuk meningkatkan mutu sekola, lanjut Ali, Mu’allimin telah membangun jaringan, tertutama di sekolah-sekolah successful, contohnya di Malaysia, Singapore, dan dengan dengan sekolah khatim Turki.
Selain itu, lanjut Ali Mu’allimin tengah mempersiapkan kampus terpadu, saat ini sudah ada 7 hektar lahan bebas dan ada proses pengembangan sampai 11 hektar. “Kita rencanakan tahap awal bisa menerima 3000 santri jadi dua kali lipat dari yang ada saat ini berkisar 1300-an sekarang ada proses pengeringan dan mudah-mudahan dapat diselesaikan, kalau pengeringan Mei ini selesai, maka akan langsung proses pembangunan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan tiga siswa lulusan terbaik Mu’Allimin tahun ajaran 2016-2017, yaitu Hidanul Achwan dari jurusan Agama, Setyadi Pradana jurusan IPS, dan Ahmad Mu'taz Shobary jurusan IPA.
Reporter : Syifa Rosyiana Dewi