Yogyakarta – Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) Tingkat Kota Yogyakarta resmi dibuka pada Selasa (16/9) di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Event bergengsi yang diinisiasi Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia ini berlangsung 16-17 September 2025 dengan melibatkan puluhan madrasah dari seluruh penjuru Kota Pelajar.
Hadir dalam acara pembukaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., beserta jajaran pejabat, pengawas madrasah, serta kepala sekolah madrasah se-Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Ahmad Shidqi menegaskan pentingnya ajang PKM sebagai wadah prestasi sekaligus mempererat silaturahmi antar-madrasah.
“Pekan Kompetisi Madrasah ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga sarana membangun sportivitas, kebersamaan, dan kebanggaan siswa-siswi madrasah di Kota Yogyakarta. Kami berharap lahir generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Ketua Panitia PKM 2025, Hj. Elfa Tsuroyya, M.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah yang menjadi tuan rumah pembukaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memfasilitasi acara ini dengan baik. Selain upacara pembukaan, di sini juga langsung digelar cabang lomba bola voli putra dan hadroh yang diikuti sembilan madrasah,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, PKM 2025 berlangsung di 13 titik madrasah berbeda dengan berbagai cabang lomba. Para juara tingkat kota nantinya akan mewakili Yogyakarta pada kompetisi tingkat Provinsi di Kulon Progo pada Oktober mendatang.
Dipilihnya Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sebagai lokasi pembukaan PKM 2025 bukanlah hal yang mengejutkan. Sebagai madrasah yang juga sekolah kader yang berdiri sejak 1918, Mu’allimin telah melahirkan banyak tokoh nasional, ulama, hingga pemimpin masyarakat yang berkontribusi besar bagi bangsa.
Dengan sistem pendidikan berasrama, pembelajaran berbasis kaderisasi, serta kombinasi kurikulum nasional, keislaman, dan kepemimpinan, Mu’allimin menjadi salah satu madrasah unggulan di Indonesia. Tidak hanya fokus pada akademik, siswa juga ditempa dengan keterampilan organisasi, olahraga, seni, hingga penguasaan bahasa asing untuk membekali mereka menghadapi tantangan global.
Banyak prestasi bertaraf nasional dan internasional berhasil ditorehkan oleh kader-kader Mu’allimin, mulai dari sains, olahraga, seni, hingga kepemimpinan pelajar. Hal ini menjadikan Mu’allimin sebagai pilihan tepat bagi orang tua yang menginginkan pendidikan berkarakter, berkualitas, dan berorientasi masa depan bagi putra-putrinya.
Melalui ajang PKM 2025, citra madrasah di Yogyakarta semakin terangkat sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya menekankan keagamaan, tetapi juga berprestasi, modern, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kehadiran Mu’allimin sebagai tuan rumah semakin menegaskan peran penting madrasah dalam mencetak generasi emas Indonesia.
















