Yogyakarta – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya sebagai madrasah kaderisasi unggulan yang konsisten mencetak calon pemimpin umat. Melalui Upgrading Akbar Organisasi Santri (Organtri) 2025, para santri dibekali ilmu kepemimpinan, keterampilan manajerial, dan tata kelola organisasi yang profesional sebelum menjalankan amanah di periode kepengurusan baru.
Kegiatan strategis ini menghadirkan jajaran pimpinan madrasah dan kepala urusan terkait, antara lain:
- Dr. Mhd Lailan Arqam, M.Pd. (Direktur)
- Solikhin, M.Pd. (Wakil Direktur 1)
- Erik Tauvani Somae, M.H. (Wakil Direktur 2)
- Dedik Fatkul Anwar, M.Pd.I. (Wakil Direktur 3)
- Ahmad Salim, Lc. (Wakil Direktur 4)
- Fikri Wildan, M.Pd. (Kepala Urusan Kader dan Alumni)
- Istiqlal Yulfanani, M.Pd. (Kepala Urusan Pengembangan dan Kegiatan Siswa)
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Mhd Lailan Arqam, M.Pd., menegaskan bahwa berorganisasi adalah bagian penting dari proses kaderisasi yang telah diwariskan sejak lebih dari satu abad lalu.
“Karakteristik kepemimpinan akan terbentuk melalui pengalaman berorganisasi. Ketika kalian berorganisasi dengan baik dan benar, kalian sedang mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang ideal dan visioner,” tuturnya.
Sementara itu, Fikri Wildan, M.Pd., Kepala Urusan Kader dan Alumni, menyebut Organtri sebagai wadah penggemblengan karakter unggul santri.
“Organisasi santri bukan hanya tempat berlatih, tetapi juga laboratorium kepemimpinan yang efektif untuk mengembangkan kemampuan manajerial, leadership, serta bakat santri Mu’allimin,” jelasnya.
Melalui kegiatan seperti Upgrading Akbar ini, Mu’allimin terus memperkuat reputasinya sebagai madrasah yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga fokus membentuk generasi pemimpin berakhlak mulia, cakap mengelola organisasi, dan siap mengabdi bagi umat, bangsa, dan dunia.










