Mu’allimin, Bantul – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menorehkan langkah strategis dalam dunia Pendidikan di Indonesia. Untuk pertama kalinya, madrasah yang berdiri sejak 1918 atas gagasan pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan, menyelenggarakan Fast Test SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun ajaran 2026/2027 di Kampus Terpadu Mu’allimin, Sabtu (23/08/2025).
Lebih dari sekadar seleksi penerimaan siswa, Fast Test perdana ini menjadi indikator tingginya minat generasi muda Indonesia untuk mengenyam pendidikan kader di madrasah yang telah melahirkan banyak ulama, pemimpin, dan pendidik bangsa. Tercatat, 80 calon siswa dari berbagai provinsi—tidak hanya dari Pulau Jawa mengikuti proses seleksi ini.
Para calon siswa sebelumnya telah menjalani pendalaman materi pra-murid, sebuah program unggulan yang diberikan eksklusif bagi pendaftar inden. Program ini menjadi bentuk komitmen Mu’allimin untuk memberikan pengalaman awal yang berkualitas serta membekali mereka dengan fondasi akademik dan spiritual yang kokoh.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur 3 Madrasah Mu’allimin, Ust. Dedik Fatkul Anwar, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi mendalam kepada orang tua/wali siswa atas kepercayaan mereka terhadap Mu’allimin.
“Kepercayaan ini adalah amanah besar bagi kami. Mu’allimin tidak hanya mendidik, tetapi juga mempersiapkan calon-calon pemimpin yang siap mengabdi untuk umat dan bangsa. Sinergi antara orang tua dan madrasah akan menjadi kunci keberhasilan mereka ke depan,” ujar Ust. Dedik.
Fast Test SPMB perdana di Kampus Terpadu ini menjadi momentum penting, setelah tahun-tahun sebelumnya seleksi serupa dilaksanakan di Kampus Induk Mu’allimin. Dalam pelaksanaannya, peserta mengikuti serangkaian tes yang meliputi literasi, numerasi, psikotes, baca Al-Qur’an, serta tes speaking dan writing untuk kelas internasional, sebagaimana dijelaskan oleh Ashifudin Fikri, S.E., Ketua Panitia SPMB.
Kehadiran Fast Test di Kampus Terpadu tidak hanya memperluas akses bagi calon siswa dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Mu’allimin terus berinovasi tanpa meninggalkan tradisi. Sebagai madrasah kader tertua milik Persyarikatan Muhammadiyah, Mu’allimin berkomitmen mencetak generasi yang berilmu, berkarakter, dan siap memimpin masa depan bangsa.








