Mu’allimin, Yogyakarta – Sebagai penutup kegiatan akademik Tahun Ajaran 2024/2025, seluruh sivitas akademika Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang terdiri dari para pendidik, tenaga kependidikan, musyrif, serta seluruh siswa mengikuti upacara akhir tahun yang dilangsungkan serentak di dua lokasi, yaitu Kampus Induk dan Kampus Terpadu.
Di Kampus Induk, upacara dipimpin langsung oleh Direktur Madrasah Mu’allimin, Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd., sedangkan di Kampus Terpadu, bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Direktur I Bidang Akademik, Solikhin, M.Pd.
Dalam amanatnya, Dr. Lailan Arqam menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah berjuang melewati proses pembelajaran selama satu tahun penuh. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan akademik tidak hanya ditentukan oleh waktu yang telah dijalani, tetapi juga oleh kesungguhan dalam belajar.
“Alhamdulillah, kalian telah berhasil melalui satu tahun perjuangan di Mu’allimin. Namun, keputusan untuk naik kelas atau tidak bukan semata karena waktu berlalu, melainkan ditentukan oleh kesungguhan kalian yang tercermin dari nilai dan capaian yang telah diraih,” ungkapnya dengan tegas.
Ia juga menyinggung kesamaan waktu penutupan tahun ajaran ini dengan momen berakhirnya tahun Hijriah, sebagai bagian dari takdir Allah yang patut direnungi.
“Akhir tahun ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang telah Allah tetapkan. Semoga menjadi momentum muhasabah dan semangat baru untuk menyongsong fase selanjutnya.”
Sementara itu, dalam amanatnya di Kampus Terpadu, Solikhin, M.Pd. menekankan pentingnya hubungan antara ibadah dan prestasi belajar siswa. Ia menyampaikan bahwa siswa yang tertib dalam melaksanakan ibadah, khususnya shalat lima waktu, cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
“Ada korelasi nyata antara ketaatan beribadah dan capaian belajar. Siswa yang menjaga kedisiplinan shalat biasanya menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan yang tidak,” jelasnya.
Menjelang masa liburan, Solikhin berpesan agar para siswa tetap menjaga kebiasaan baik yang telah dibentuk selama belajar di madrasah. Ia mendorong siswa untuk mengisi liburan dengan aktivitas yang bermanfaat.
“Liburan bukan alasan untuk berhenti berkarya. Terus asah kemampuan kalian, tekuni hobi positif, tingkatkan hafalan, dan jaga kualitas ibadah meskipun berada di rumah,” pesannya menutup amanat.
Setelah pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hasil belajar yang disampaikan oleh masing-masing wali kelas kepada para siswa sebagai bentuk evaluasi capaian selama satu tahun ajaran.
