Pulau Pinang, Malaysia — Ramadhan tahun ini membawa pengalaman baru bagi saya, Faza Nur, sebagai peserta Mubaligh Hijrah Internasional (MHI). Perjalanan ini membawa saya ke Pulau Pinang, sebuah negeri yang dikenal sebagai pusat ekonomi terbesar kedua di Malaysia. Rasa penasaran akan keunikan negeri jiran ini mendorong saya untuk menjelajahi setiap sudutnya, sekaligus menunaikan amanah dakwah.
Melatih Kesabaran dan Fokus dalam Mengajar
Program MHI di Pulau Pinang kali ini berbeda dari biasanya. Tidak seperti tugas pengurus masjid pada umumnya, fokus utama kami adalah melatih kesabaran dan kefokusan dalam mendidik anak-anak sekolah dasar di Madrasah Uthmaniyah. Madrasah ini menekankan nilai moral dan adab sejak usia dini, bahkan dalam hal kecil seperti menggunakan sandal berbeda saat masuk toilet.
Tantangan terbesar yang kami hadapi adalah menghadapi sifat aktif dan ceria anak-anak yang terkadang sulit diarahkan. Hal ini mengharuskan kami selalu siap dengan pendekatan baru dan cepat beradaptasi dalam situasi apa pun. Pengalaman mendampingi dan mengajar anak-anak ini benar-benar mengasah keterampilan komunikasi dan kepemimpinan kami.
Dukungan dan Kehangatan dari Para Pamong
Tidak hanya anak-anak, para pamong dan pembimbing di Madrasah Uthmaniyah juga menyambut kami dengan hangat. Mereka tidak hanya membantu kami dalam mengajar, tetapi juga membimbing kami untuk menjadi calon pemimpin yang tangguh dan berwawasan luas. Selain itu, mereka mengajarkan kami pentingnya membangun relasi dan jaringan sosial selama menjalani pengabdian ini.
Banyak sekali pelajaran berharga yang kami dapatkan selama menjalani Mubaligh Hijrah di Pulau Pinang. Program ini benar-benar memperkaya pengalaman kami sebagai kader dakwah dan memupuk jiwa kepemimpinan yang kuat.
Sumber:
Faza Nur, Peserta Mubaligh Hijrah di Pulau Pinang, Malaysia.
Tanggal dan Lokasi:
Pulau Pinang, Malaysia, 18 Maret 2025.