Yogyakarta, 19 Maret 2025 – Dauroh Tahfidz Angkatan 25 di Muallimin resmi ditutup pada Rabu (19/3) bertempat di Aula Lantai 1 Kampus Induk Muallimin. Acara penutupan ini dipimpin langsung oleh Direktur Muallimin, Ust. H. Aly Aulia, Lc., M.Hum., yang berpesan agar para siswa senantiasa dekat dengan Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
Selama satu pekan penuh, para peserta dauroh mengikuti program intensif menghafal Al-Qur’an serta menyetorkan hafalannya secara berkala di Masjid Jami’ Muallimin. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi Qur’ani yang kuat dalam hafalan dan memiliki kecintaan mendalam terhadap kitab suci.
Dalam kesempatan ini, diumumkan tiga peserta dengan capaian hafalan terbanyak, yaitu:
1. Kashvi Jabbar Azzana (Kelas 1H) – 54 halaman (2 juz 14 halaman)
2. Ahmad Ghozi El Muntazhar (Kelas 1A) – 42 halaman (2 juz 2 halaman)
3. Ahmad Sururi Al Ghoffar (Kelas 3 Upper Secondary A) – 40 halaman (2 juz)
Dalam sambutannya, Ust. H. Aly Aulia, Lc., M.Hum. menyampaikan beberapa pesan penting kepada para peserta dauroh supaya Maksimalkan dalam menghafal Al-Qur’an, karena hafalan yang kuat akan menjadi investasi berharga dalam kehidupan. “Al-Qur’an adalah penolong, yang kelak akan memberikan syafaat bagi siapa saja yang menjaganya. Jadikan dauroh ini sebagai spirit dan ruh untuk semakin mendekatkan diri dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.” Pungkas Aly Aulia.
Dengan adanya program seperti Dauroh Tahfidz ini, diharapkan para siswa Muallimin dapat terus meningkatkan interaksi mereka dengan Al-Qur’an, sehingga mampu menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat.








