Mu’allimin, Yogyakarta – Menggandeng Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta selenggarakan kegiatan pembekalan dan pengukuhan duta moderasi antar negara yang diikuti oleh siswa Mu’allimin yang merupakan peserta Mubalig Hijrah Internasional yang akan dikirim ke beberapa negara (Malaysia, Taiwan, Hongkong, Timor Leste, Jepang, dan Amerika) pada Ramadhan 1446 H. Acara ini diselenggarakan di aula Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu, (26/02) siang.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kesatuan di antara peserta.
Sambutan Direktur Madrasah Mu'allimin: Menjaga Keragaman dan Meningkatkan Toleransi
Direktur Madrasah Mu'allimin, Ust Aly Aulia, menyampaikan sambutannya yang menginspirasi. Beliau menyampaikan bahwa seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan muslim dari berbagai negara, dan memperkenalkan muslim Indonesia yang moderat dan memiliki toleransi yang tinggi. Beliau juga berharap bahwa peserta dapat menjadi duta moderasi yang efektif dalam menjaga keragaman dan meningkatkan toleransi di Indonesia.
Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta: Membangun Generasi yang Toleran dan Beragam
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Pak Nadhif, menyampaikan sambutannya yang menggugah semangatnya peserta. Beliau menyampaikan bahwa program moderasi beragama telah lama digulirkan oleh Kemenag, yang dimulai dari ASN di bawah Kemenag dan kemudian dilanjutkan ke siswa. Beliau juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang luas dengan berbagai kekayaan, kaya akan budaya dan adanya berbagai agama yang ada, maka kita perlu menjaga keragaman yang menjadi kekayaan Indonesia.
Ikrar Duta Moderasi: Menjaga Keragaman dan Meningkatkan Toleransi
Puncak acara adalah ikrar duta moderasi yang diikuti oleh seluruh peserta. Muhammad Raihan, siswa Kelas V Internasional, menyampaikan bahwa perlunya menjaga multikulturalisme untuk menunjukkan bahwa kehidupan yang toleran perlu ditularkan untuk menujukan bahwa keberagaman yang harmonis akan menumbuhkan rahmatan lil'alamin.
Dengan demikian, kegiatan pembekalan dan pengukuhan duta moderasi antar negara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen peserta dalam menjaga keragaman dan memperkuat moderasi beragama di Indonesia. (sol)











