Jakarta, 12 Februari 2025 – Cambridge English dengan bangga menyelenggarakan Cambridge English Leader Summit 2025, sebuah ajang prestisius yang mempertemukan para pemimpin, pendidik, dan ahli di bidang pembelajaran bahasa Inggris. Acara ini berlangsung pada 11-12 Februari 2025 di Pullman Hotel Jakarta, menghadirkan berbagai ahli terkemuka dalam pembelajaran bahasa Inggris dan asesmen.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Indonesia, Prof. Abdull Mukti, yang dalam sambutannya menyoroti konsep deep learning, yang mencakup pembelajaran yang meaningful, joyful, dan mindful. Beliau menekankan pentingnya pendekatan ini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di era digital.

Di era digital yang berkembang pesat, tantangan dan peluang dalam pembelajaran bahasa Inggris semakin kompleks. Oleh karena itu, summit ini mengangkat tema utama “Transformasi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: AI, Literasi Digital, dan Asesmen Inovatif”, dengan fokus pada tiga topik utama:

Literasi Digital dalam Pembelajaran – Bagaimana teknologi dapat meningkatkan efektivitas pengajaran bahasa Inggris dan membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan.

Dampak dan Pengaruh AI dalam Pembelajaran di Kelas – Menjelajahi bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat diintegrasikan ke dalam metode pembelajaran modern untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personal.

Inovasi dalam Asesmen Bahasa Inggris – Membedah berbagai metode asesmen yang telah diimplementasikan dalam dunia pendidikan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara akurat dan efektif.

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidang pendidikan bahasa, teknologi, dan asesmen, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidik dapat mengadaptasi strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di era digital.

Summit ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan lainnya, yang berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman terkait inovasi dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Solikhin, Wakil Direktur Bidang Akademik, yang mewakili Madrasah Mu'allimin, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dengan adanya paparan dari ekspert yang kompeten dalam pembelajaran bahasa Inggris serta best practice dari Malaysia dan Vietnam yang menyampaikan konsep dan kebijakan pembelajaran bahasa Inggris di kedua negara tersebut.

“Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan menarik bagi siswa. Cambridge English Leader Summit 2025 bertujuan untuk memperkuat sinergi antara teknologi dan pendidikan bahasa,” ujar Min Qu, Commercial Director, Cambridge University Press and Assessment.

Dihadiri oleh para pendidik, akademisi, dan profesional di bidang pendidikan bahasa Inggris, acara ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan untuk berkolaborasi dalam membangun masa depan pembelajaran yang lebih dinamis dan berdaya saing global. (Sol)