Yogyakarta, 26 Oktober 2024 — Sebanyak 55 siswa berangkat menuju Malaysia dan Singapura pada Sabtu, 26 Oktober 2024, untuk mengikuti program MIC Immersion Internasional. Program ini bertujuan untuk memperkaya wawasan internasional para siswa melalui pengalaman belajar lintas budaya dan berlangsung selama dua minggu di International Islamic School of Malaysia (IISM).
Penerbangan dijadwalkan pukul 11.45 WIB dari Bandara Yogyakarta International Airport. Para siswa akan mengikuti program pembelajaran (sit-in) bersama siswa IISM yang berasal dari berbagai negara, sehingga diharapkan dapat memperluas perspektif serta meningkatkan pemahaman multikultural dan keragaman dalam lingkungan pendidikan internasional.
Tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas, para siswa juga membawa karya batik Shibori khas Indonesia. Batik ini akan menjadi media pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional, terutama di lingkungan sekolah. Dengan membawa batik Shibori, para siswa juga berkesempatan untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia dengan menampilkan tapak suci, HW, nasyid, dan speech.
Kegiatan ini akan diakhiri dengan city tour ke beberapa destinasi wisata ikonik di Malaysia dan Singapura. Dengan program wisata ini, para siswa diharapkan dapat semakin memperkaya wawasan mereka tentang keberagaman budaya dan kehidupan sosial di negara tetangga.
Program Immersion Internasional ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen MIC untuk menyediakan pengalaman belajar yang berkualitas dan menyeluruh, yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik tetapi juga memperkuat jati diri siswa sebagai duta budaya bangsa.
Diharapkan, program ini akan menjadi sarana pembelajaran holistik bagi para siswa untuk memahami budaya, bahasa, serta nilai-nilai keberagaman, sekaligus memperkokoh identitas budaya Indonesia di kancah internasional. Program MIC Immersion Internasional ini adalah langkah nyata dalam membekali generasi muda dengan pengalaman global yang mendukung terciptanya insan yang unggul dan berwawasan global.