Sekolah Calon Ulama, Pendidik, & Pemimpin Pendidikan 6 Tahun

EN / GB

TRENSAINS MU’ALLIMIN BERHASIL OBSERVASI HARI “TANPA BAYANGAN”

Oleh Ahmad Tino

12 October 2024

'}}

Terlaksana dengan baik dan lancar kegiatan obervasi hari “tanpa bayangan” di wilayah Yogyakarta. Seratusan siswa kelas (X A, XI Enginering, dan XII MIA 1) Trensains Mu’allimin selesai melaksanakan observasi bayangan pada pukul 11.20 – 11.40 WIB di kampus Induk S. Parman dan kampus Terpadu di Sedayu.

Tidakkah engkau memperhatikan (ciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang; dan sekiranya Dia menghendaki, niscaya Dia jadikannya (bayang-bayang itu) tetap, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk. [QS. Al Furqan: 45]

Ayat di atas seolah mengajarkan kepada manusia untuk selalu mengamati, mempelajari, dan meneliti segala ciptaan-Nya, tidak terkecuali Matahari yang dilengkapi dengan bayangannya. Bayang-bayang matahari (sun shadow) yang dilukiskan secara eksplisit dalam ayat di atas menjadi sumber inspirasi bagi sainstis untuk lebih meneliti lebih lanjut potensi bayang-bayang itu. Matahari beserta bayang-bayangnya telah berfungsi sebagai penyeimbang kehidupan alam semesta. Bayangan itu berimplikasi pada pergantian waktu, siang, dan malam yang tentu bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Apa itu Hari “Tanpa Bayangan”?

Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Mengapa Terjadi?

Karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU sampai dengan 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. BMKG dalam jadwal rilisnya menjelaskan bahwa daerah Yogyakarta mengalami kulminasi atau hari tanpa bayangan pada tanggal 12 – 13 Oktober 2024 di sekitar pukul 11.23 – 11.25 WIB.

Kelas Trensains XI Enginering dan XII MIA 1 melaksanaan di lapangan tengah kampus induk S. Parman dipandu oleh Ust Eko Supriyanto (Guru Matematika), Ust Zulfi Jalal Muhsin (Guru Matematika), dan Ust Tomi Aji Pangestu (Laboran IPA). Sedangkan kelas XA melaksanakan di lapangan Mu’allimin Sport Center kampus induk Sedayu dipandu oleh Ust Arif Alfatah (Guru Fisika) dan Ust Roihan Yahya (Laboran IPA).

Setelah melakukan observasi pada pukul 11.22 hingga pukul 11.26, semua siswa dibimbing untuk diskusi dan melakukan kesimpulan sambil menikmati snack dan minuman ditempat yang teduh, selanjutnya mendapatkan penjelasan kutbah refleksi singkat tentang pengamatan yang telah dilakukan.

Ustadz Arif Alfatah selaku koordinator kelas Trensains Mu’allimin memberikan beberapa refleksi pengamatan, beliau menyampaikan tentang: “Kemahakuasaan Alloh yg telah mengatur Semesta (pergerakan matahari bumi) dengan sedetail-detailnyanya. Terkait waktu (masa), Alloh pun bersumpah atasnya (dalam surat Al Ashr) menunjukkan pentingya pemanfaatan waktu, dengan Matahari sebagai salah satu penunjuk akan waktu. Menunjukkan akan kehebatan sains&matematik, hingga mampu menghitung dan memprediksi pergerakn benda langit hingga detail per menitnya, Teatrikal kita 5 menit observasi yang telah dilakukan dengan bermandikan radiasi Matahari ini, dalam rangka mengenang makna sebuah fenomena alam semesta sebagai sebuah sunatulloh ayat-ayat kauniyah-Nya. Imajinasi kita bisa “merasakan” bagaimana nanti kita di padang masyar, jika Matahari didekatkan?”.

Yogyakarta - Sedayu

Sabtu Pahing, 9 Rabiul Akhir 1446 H – 12 Oktober 2024 M

Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 masih dibuka sampai dengan 29 Oktober 2024.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2021 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta