Mu’allimin, Yogyakarta – Dilaksanakan secara perdana, seluruh siswa kelas Internasional jalani Cambridge Checkpoint dan IGCSE Exam 2024. Tes Checkpoint dan IGCSE ini menawarkan standar penilaian internasional. Hal ini memastikan siswa memahami di mana posisi mereka dibandingkan dengan siswa lain di seluruh dunia. Hal ini dapat mendorong mereka untuk berusaha mencapai potensi terbaiknya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 7, 8, 16, 23 dan 24 Oktober ini digelar di Kampus Induk Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Sebelumnya, persiapan telah dilaksanakan oleh panitia untuk memastikan bahwa terselenggaranya tes yang lancar sesuai agenda. Heriyan Ardhi Kusuma MPd yang merupakan kepala urusan Kelas Internasional Mu’allimin menyampaikan jika tes Checkpoint dan IGCSE Cambridge lebih dari sekadar ujian, keduanya merupakan bagian integral dari perjalanan akademis siswa.
“Tes ini membangun pengetahuan dasar, mengembangkan keterampilan penting, dan mempersiapkan siswa untuk memperluas kesempatan kesuksesan di masa depan, baik di perguruan tinggi maupun dunia kerja. Jadi, siswa tidak hanya mendapatkan prestasi akademis tetapi juga memperoleh kepercayaan diri dan kemampuan untuk berhasil dalam dunia yang semakin global.” Pungkas Heriyan.
Menambahkan hal tersebut, Tharik Casar MPd selaku ketua panitia Cambridge Checkpoint dan IGCSE Exam 2024 menyampaikan jika test Cambridge ini memiliki beberapa point menarik dibanding tes pada umumnya, diantaranya yakni Standarisasi Internasional, Pembelajaran yang Terdiferensiasi, Pengembangan Keterampilan, Kesiapan untuk Universitas dan Jenjang Karier, dan Membangun Resiliensi dan Tanggung Jawab.
“Setelah mengikuti tes Checkpoint, siswa dapat lebih memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, yang dapat mengarah pada pendekatan pembelajaran yang lebih terarah di tahun-tahun menjelang IGCSE. Pembelajaran yang didiferensiasi ini membantu siswa berprestasi secara akademik.” Ujar Tharik.
Kegiatan Cambridge Checkpoint dan IGCSE Exam 2024 ini merupakan program tes yang bersal dari Cambridge Assesment International Education, British Council dan dikolaborasikan dengan CILACS UII yang dimana penyelengaraannya menerapkan peraturan yang ketat sehingga area test benar-benar hanya bisa diakses oleh pemangku kepentingan.