(Mu`allimin, 25/9/2024). Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi akreditasi tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggelar simulasi visitasi ini demi tercapainya peningkatan akreditasi, terutama dalam rangka bimbingan secara teknis.

Kegiatan yang berlangsung di ruang Aula Madrasah ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, seluruh wakil kepala Madrasah, tim akreditasi, perwakilan guru, komite dan perwakilan siswa, serta dua pengawas dari Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, bapak  Drs Miftahul Bahri sebagai pengawas MTs dan bapak Nur Wahyudin Al-Aziz. M.Pd.

Simulasi visitasi ini dipersiapkan untuk visitasi akreditasi yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024, Kegiatan simulasi ini meliputi kegiatan presentasi bukti fisik, tanya jawab antara pengawas dengan Kepala Madrasah, tanya jawab pengawas dengan Tim akreditasi, tanya jawab pengawas dengan guru, tanya jawab pengawas dengan siswa, tanya jawab pengawas pengawas dengan komite, dan tanya jawab pengawas dengan tokoh masyarakat.

Para pengawas yang bertugas juga memberikan pengarahan dan bimbingan mengenai berbagai aspek yang menjadi fokus penilaian akreditasi. Di antaranya adalah manajemen madrasah, proses pembelajaran, pembiayaan, sarana dan prasarana, serta layanan kepada siswa.

“Simulasi ini adalah sarana efektif untuk memastikan bahwa madrasah sudah memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Melalui umpan balik dari pengawas, madrasah bisa melakukan perbaikan sebelum visitasi akreditasi yang sebenarnya," ungkap Drs Miftahul Bahri sebagai pengawas MTs dan bapak Nur Wahyudin Al-Aziz. M.Pd sebagai pengawas MA.

Senada dengan hal itu, Kepala Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta, H. Aly Aulia. Lc., M.Hum., juga menambahkan, “Dengan penjelasan yang komprehensif dari pengawas, kami dapat meningkatkan kualitas layanan dan pendidikan di madrasah kami. Kami berharap dapat meraih hasil terbaik saat akreditasi nanti. Mari kita siapkan semua bukti fisik yang diminta dalam boring akreditasi. Kami juga memohon kepada bapak pengawas bisa membimbing kami dalam menghadapi pengawas termasuk dalam menjawab semua pertanyan yang ditanyakan pengawas dalam visitasi nanti,”

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya madrasah dalam menyiapkan diri agar pelaksanaan visitasi dapat berjalan lancar dan bukti fisik dapat disiapkan secara maksimal sehingga meraih nilai akreditasi yang memuaskan. (YS)