Mu’allimin, Yogyakarta - Meskipun dilaksanakan di akhir bulan juli, kegiatan bulanan menyambut bulan Agustus digelar pada Rabu, (31/07) di kampus induk dan terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Dimulai dari upacara awal bulan yang di ikuti oleh seluruh guru, karyawan, musyrif dan siswa upacara di Mu’allimin memiliki ciri khas tersendiri yakni menggunakan Bahasa Arab pada penyampaian amanat upacara.

Bertugas sebagai pembina upacara yakni Zulkifli MPd (di kampus terpadu) dan Andi Mujahid SEI (di kampus induk). Dalam amanat yang disampaikan, Zulkifli menghimbau kepada seluruh kader agar dapat secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan baik kegiatan organisasi santri maupun kegiatan ekstrakulikuler pada umumnya. Zulkifli menyampaikan jika siswa aktif mengikuti proses perkaderan maka dampaknya akan dirasa dan berguna bagi para siswa ketika lulus dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya, dalam hari yang sama seluruh siswa mengikuti kegiatan orasi formatur PR IPM Mu’alimin yang berjumlah 15 kader yang disaksikan secara langsung di kampus induk dan secara virtual di kampus terpadu sedayu. Fikri Wildan SPd selaku Kepala Urusan Kader & Alumni menuturkan jika dari 15 formatur nantinya akan disaring menjadi 9 siswa yang akan mengisi dalam kepengurusan PR IPM Mu’allimin. “Alhamdulillah, pada tahun ini formatur PR IPM lengkap yakni ada yang berasal dari kelas Internasional dan kelas Unggulan, sehingga dalam hal ini membuktikan bahwa proses perkaderan di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah ini berjalan mereta baik di kampus induk dan terpadu” tukas Fikri.

Sementara itu, seluruh pegawai juga disibukkan dengan kegiatan produktif dalam momen pertemuan bulanan dengan tema “Tantangan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah” yang disampikan oleh Prof Dr H Irwan Akhib MPd yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga. Sebelum masuk ke materi, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta juga turut melepas pegawai purna diantaranya Bapak Ngadino dan Ust Ismail Sag. Keduanya merupakan pegawai yang sudah mengabdikan dirinya lebih dari 30 Tahun. Seperti Bapak Ngadino yang mengabdikan dirinya sejak Usia 18 Tahun di Mu’allimin dan terhitung Tahun 2024 ini pengabdian beliau sudah 37 Tahun di Madrasah. “Separuh perjalanan hidup saya, saya dedikasikan untuk Mu’allimin, disini saya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luar biasa karena bisa bertemu dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah maupun tokoh Bangsa” ujar Ngadino.

Turut hadir memberikan sambutan, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, H Aly Aulia Lc MHum. Dalam sambutannya, Aly Aulia menyampaikan jika seluruh pegawai perlu mengetahui bagaimana dinamika dan tantangan yang terjadi terhadap amal usaha pendidikan saat ini dan yang akan datang. “Saya rasa tepat di momen awal bulan ini kita mendapatkan motivasi dan pencerahan tentang Tantangan Amal Usaha Pendidikan yang disampaikan secara langsung oleh Prof Irwan Akib, sehingga kita turut bisa melangsungkan apa yang diamanahkan dalam Persyarikatan yakni mewujudkan generasi yang unggul, berkarakter, berwawsan holistic dan berakhlakul kharimah” tukas Aly Aulia.