Mu’allimin, Sedayu – Rabu, (24/07) 20 kader alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2024 ikuti tes Tahdid Mustawa di Labkom Kampus Terpadu Mu’allimin. Sebelumnya, selama bulan Juni 2024, ke 20 alumni lulusan Tahun 2024 itu telah menjalani proses Dauroh selama sebulan penuh yang dimana juga menempuh Tes SIMLA bersama Dr Khalid dan Dr Ahmad asal Kairo. Tiba saatnya, 20 kader Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah itu menjalani tes pemetaan kualitas berbahasa arab yang penyelenggaraannya bekerjasama dengan Markaz Tathwir yang berasal dari Kairo Mesir.
Tes Tahdid Mustawa ini sudah digelar lebih dari 3x di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah pada setiap tahunnya. Sebagai tuan rumah, Mu’allimin mendapatkan kepercayaan dari Markaz Tathwir untuk menyelenggarakan tes nya di Mu’allimin.
Turut hadir pula beberapa calon mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo yang berasal dari beberapa Pondok Pesantren di Indonesia untuk mengikuti Tes Tahdid Mustawa, diantaranya 4 Siswa asal Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah, 10 Siswa asal Pondok Tazakka, 2 Siswa asal Pondok Pesantren Darun Najah dan 2 Siswa asal MBS Yogyakarta.
Sebelum dimulainya tes, seluruh peserta mengikuti pembukaan kegiatan yang dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Wakil Direktur 4 Mu’allimin bidang Kepengasuhan, Ust Andi Mujahid SEI. Dalam sambutannya, Andi Mujahid menyampaikan jika Tahdid Mustawa ini merupakan kegiatan yang wajib dilalui selain sebagai syarat juga tentunya mengukur kemampuan setiap masing-masing calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo. “Insya Allah, kami juga terbuka bagi para kader jika pasca tes ini masih ada yang ingin belajar secara intensive di Madrasah agar semangat dan niat belajar ini tetap terjaga” pungkas Andi Mujahid.
Setelah kegiatan pembukaan, peserta tes Tahdid Mustawa menjalani rangkaian tes yang terdiri dari Tes CBT dan Wawancara secara daring dengan penguji yang berasal dari Kairo Mesir.