Mu’allimin, Yogyakarta – Menyambut tahun ajaran 2024/2025, pendidik Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti workshop perangkat pembelajaran yang diadakan pada Kamis dan Sabtu (04-05 Juli 2024) di kampus Induk Mu’allimin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan kegiatan belajar mengajar oleh para pendidik yang berada di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Kegiatan workshop yang diberi tajuk In House Training 2024 ini mendatangkan pemateri yang berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta yakni Dr Ali Mahmudi MPd dengan topik “Pembelajaran Berdiferensiasi dan Penyusunan Modul Ajar”.
Turut hadir memberikan sabutan dalam kegiatan ini H Aly Aulia Lc MHum. Dalam sambutannya, Aly Aulia menuturkan jika workshop ini digelar sebagai media dan refrensi bagi para asatidz dalam proses penyusunan perangkat pembelajaran. Selain itu, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah berharap jika materi yang disampaikan bisa diserap dan di realisasikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran Tahun 2024/2025. “Momen In House Training ini esensinya ialah mengembalikan semangat, keikhlasan, dan terbuka kepada hal-hal yang baru yang ada pada diri kita masing-masing” ujar Aly.
Ada beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh seluruh pendidik pasca mengikuti workshop ini, Adapun perangkat pembelajaran yang harus diselesaikan dari kurikulum Merdeka yakni CP, TP, ATP, Modul Ajar, KKTP, RPH. Sedangkan untuk kurikulum 2013 yakni Silabus, Prota, Prosem, RPP, Minggu efektif, Analisis KKM, RPH, Perencanaan Remidial dan Pengayaan. Sedangkan untuk guru kelas Internasional wajib juga mengumpulkan Curriculum Framework, Lesson Plan, Material Secuences, Daily Plan, Minimum Criteria of Learing Mastery.
Tak hanya itu, guru Bimbingan Konseling yang turut melakukan proses pengajaran di kelas diwajibkan juga untuk mengumpulkan Program umum, Program Semester, Program Tahunan, RPL, dan Lembar Kerja Pemberian Layanan.
Solikhin MPd dalam orientasinya menuturkan jika dengan dilakukannya workshop ini juga sebagai proses mereview kembali kurikulum. “Kegiatan ini harapannya sebagai proses belajar bagi kita semua yang juga nantinya untuk mereview yang berkaitan dengan kurikulum, terlebih dengan di sahkannya permendikbud nomor 12 tahun 2024, kurikulum Merdeka sudah menjadi kurikulum Nasional semoga nanti kita mendapatkan pencerahan dan informasi baru mengenai kebijakan-kebijakan kurikulum” tukas Solikhin.
Merujuk pada dokumen undang-undang SISDIKNAS yang terdiri dari 4 komponen yang terdiri dari tujuan, subjek, metode dan evaluasi, Ali Mahmudi menyampaikan jika sejatinya kurikulum yang digunakan oleh institusi Pendidikan juga memperhatikan 4 aspek menurut undang-undang SISDIKNAS “Mu’allimin ini akan mencapai apa, kemudian dibutuhkan materi Pelajaran apa untuk mencapai tujuan itu dan bagaimana proses mencapai itu menggunakan bahan yang dimiliki dan bagaimana memastikan bahwa tujuan itu telah tercapai” ujar Ali Mahmudi.
Pasca pemaparan yang disampaikan oleh Dr Ali Mahmudi MPd, seluruh pendidik Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dibagi sesuai kelompok MGMP untuk mendiskusikan dan Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan untuk mengarungi tahun ajaran 2024/2025.