Sekolah Calon Ulama, Pendidik, & Pemimpin Pendidikan 6 Tahun

EN / GB

Mu’allimin Dipilih Sebagai Tuan Rumah Pra Ijtima Ulama, Komisi Fatwa Indonesia VIII: Fiqh Permasalahan dalam Haji dan Fiqh Antar Negara

Oleh Ahmad Tino

12 March 2024

'}}

Mu’allimin, Yogyakarta - Sabtu-Ahad, (9-10 Maret 2024) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dengan bangga menjadi tuan rumah bagi acara Pra Ijtima Ulama, Komisi Fatwa se Indonesia VIII dengan tema "Fiqh Permasalahan dalam Haji dan Fiqh antar Negara". Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Waketum MUI, Dr. KH. Marsudi Suhud, Prof Dr Syamsul Anwar dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta Direktur Jenderal Haji, Prof Dr. Hilman Latief, bersama dengan banyak para Kyai dan para ulama.

Hadirnya acara ini merupakan wujud dari kerjasama yang erat antara Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah dengan MUI Pusat Komisi Fatwa, dan kami menyambut inisiasi ini dengan tangan terbuka sebagai langkah positif dalam pengembangan pemikiran dan pemahaman terkait isu-isu penting dalam agama, khususnya terkait haji dan hubungan antar negara.

H. Aly Aulia, Lc., M.Hum, selaku Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Aly Aulia juga menggarisbawahi visi Madrasah Mu’allimin dalam penyiapan para kader ulama, pendidik, dan pemimpin, sejalan dengan pesan dari Buya Syafii Maarif untuk menjadikan para santri sebagai kader untuk kemanusiaan, bangsa, dan umat. “Saat ini, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sedang mengasuh sekitar 1700 santri, dan kami berdoa agar kedepannya dapat berkembang menjadi 2000 santri, khususnya di Kampus Terpadu”. Tukas Direktur Mu’allimin.

Prof. Dr. Syamsul Anwar menyampaikan selamat mengikuti Ijtima ini dan berharap acara ini dapat menghasilkan solusi-solusi untuk permasalahan umat Islam, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, terutama terkait masalah haji yang selama ini menjadi perhatian utama. Muhammadiyah juga sangat peduli dengan persoalan seperti ini.

Dr. KH. Marsudi Suhud menekankan pentingnya ijtihad al-jamai, di mana para ulama berkumpul untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat dengan landasan yang kuat dari berbagai kitab, demi memberikan solusi bagi permasalahan umat dan bangsa.

“Kami mengundang semua pihak yang peduli dan berkepentingan untuk turut serta dalam acara ini demi menghasilkan pemikiran-pemikiran yang konstruktif dan solutif untuk kepentingan umat dan bangsa”. Pungkas Wakil Ketua Umum MUI.

Kegiatan berlangsung sejak siang hingga malam hari yang diawali dengan presentasi Direktur Jenderal Haji, Prof Dr. Hilman Latief dan diskusi tanya jawab serta perumusan-perumusan hasil pra ijtima yang diselenggarakan pada Sabtu, (09/03) di Aula Kampus Induk Mu’allimin.

Selain kegiatan diskusi, para peserta Ijtima Ulama juga akan menjalani city tour Sejarah Muhammadiyah yakni mengunjungi kampung kauman, masjid gedhe, makam Nyai Dahlan, makam Kyai Ahmad Dahlan, Museum Muhammadiyah dan Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah yang berada di Sedayu Bantul. (Munzilin)

Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 masih dibuka sampai dengan 29 Oktober 2024.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2021 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta