Mu’allimin, Sedayu - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenkopUKM) Arif Rahman Hakim menekankan pentingnya membangkitkan energi positif dikalangan generasi muda dan santri untuk menstimulus ide-ide kreatif dan inovatif pendidikan maupun berwirausaha.
“Oleh karena itu, saya berharap generasi muda, khususnya para santri, mencintai dan gemar berolahraga. Dari berolahraga, kita dapat membangkitkan energi positif dan memberdayakannya,” kata SesKemenkopUKM usai menghadiri peresmian Mu’allimin Sports Center di Kampus Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (12/11/2023).
Menurut Arif, kegiatan berolahraga juga merupakan wadah yang baik untuk menjalin hubungan sosial dan tidak sedikit yang berujung kepada terciptanya relasi menciptakan kegiatan usaha. “Melalui hobi yang sama, tujuan yang sama, hingga menciptakan ide-ide baru, serta bekerjasama untuk mencapai tujuan tersebut,” tutur Arif.
Bagi SesKemenkopUKM, prinsip seperti itu yang sebenarnya telah dijalankan koperasi. Yakni, didasarkan atas kepentingan dan tujuan yang sama, bersama-sama berkoperasi untuk mencapai tujuan.
“Selain itu, koperasi juga memiliki fungsi pendidikan bagi anggotanya, sehingga kami selalu mendorong lingkungan akademisi seperti Madrasah Mu’allimin ini sebagai salah satu pusat pembelajaran kewirausahaan sejak dini dengan melibatkan para santri dalam wadah laboratorium koperasi,” lanjut SesKemenkopUKM.
Pusat Pembelajaran
Laboratorium tersebut akan menjadi pusat pembelajaran dan inkubasi kewirausahaan bagi para santri yang secara kurikulum akan berkorelasi dengan mata pelajaran yang terkait. Sarana olahraga juga bisa memberikan dukungan bagi para santri yang telah berkreasi menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
“Saya juga berharap Madrasah Mu’allimin sebagai salah satu pusat pembelajaran kewirausahaan sejak dini dengan melibatkan para santri dalam wadah laboratorium koperasi,” tutur SesKemenkopUKM.
Pada kesempatan itu SesKemenkopUKM menyerahkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada Ketua Kopontren Amanah Madrasah, di mana diharapkan kopontren itu menjadi maju, sehat, kuat dan mandiri sehingga kopentren ini bisa menjadi pilot project bagi kopontren-kopontren yang lain.
Dengan jumlah santri sebanyak 1.700 orang, Arif meyakini Kopontren Amanah, Madrasah memiliki peluang yang luar biasa besar sebagai pencetak wirausaha baru. “Saya yakin ini bisa berkembang pesat apabila kopontren dikelola dengan baik,” ujar SesKemenkopUKM