Mu’allimin, Sedayu - Siswa Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Baihaqi Purnomo kader tingkat III akan mewakili DIY dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-7 September 2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam momen pamitan dengan Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, ustaz Aly Aulia, Lc., M.Hum. menyampaikan
"Ananda Baihaqi itu bagi kami (Mu'allimin) sudah menjadi pemenang, maka mentalitas menang harus dijaga dan ditunjukkan di kanca Nasional."
Selain pandai dibidang Sains, Baihaqi juga menjadi siswa hafiz Al-Qur'an dengan total hafalan Mutqin 20 juz, dan beberapa prestasi lainnya. "Harapannya dari ananda Baihaqi bisa lahir dari Mu'allimin kader-kader saintis yang mampun memadukan Al-Qur'an dengan Ilmu Pengetahuan Umum" tukas Aly.
Perjalanan Baihaqi untuk bisa sampai ke KSM tingkat nasional tidaklah mudah, ditingkat Kabupaten/ Kota, Baihaqi harus merelakan waktu libur semesterannya dipakai untuk bimbingan persiapan KSM dan Alhamdulillah berhasil memperoleh peringkat 2 bidang mata pelajaran IPA Terpadu Terintegrasi. Dari hasil ditingkat Kabupaten/ Kota menjadi semangat Baihaqi untuk belajar lebih serius dalam persiapan ditingkat provinsi. Alhasil, terbukti Baihaqi berhasil menduduki peringkat 1 dan berhak mewakili DIY diajang KSM tingkat nasional.
"Untuk nasional persiapan sudah dilakukan selama 2 pekan ini tadz, dengan jadwal bimbingan setiap hari bersama beberapa ustaz, adapun materi bimbimbingan mulai dari mengerjakan soal sampai dengan melakukan eksperimen di laboratorium" ungkap Baihaqi kepada Direktur Mu'allimin.
Dalam mempersiapkan KSM tingkat nasional, Baihaqi dibimbing oleh ustaz-ustaz yang terintegrasi dengan mata pelajaran IPA diantaranya ustaz R. Arief Toto Purwandaru, S.Pd.Si. mengampu mapel Biologi, ustaz Arif Alfatah, S.Pd.Si., M.Sc dan ustaz Yudhi Wiyoko, S.Si. mapel Fisika, ustaz Bowo, S.Pd. mapel Kimia. "Mohon do'a dan restu dari segenap civitas akademika Mu'allimin Muhammadiyah untuk diberikan kemudahan, semoga bisa memperoleh medali emas" tutup Baihaqi.
Sebelum mengakhiri acara pamitan, ustaz Aly menyempatkan video call orang tua Baihaqi untuk memberikan semangat dan do'a kepada Baihaqi. Tak lupa Direktur Mu'allimin pun memberikan semangat "sekarang tinggal tawakal kepada Allah, hasil ditentukan diakhir nanti. Yang penting dijaga mental pemenangnya. Jangan dijadikan beban, tetap gembira dan fun saja, tetapi tetap fokus."
Acara diakhiri dengan do'a yang langsung dipimpin oleh ustaz Aly. Dilanjutkan dengan berfoto bersama. (RK)