Mu'allimin Yogyakarta - Dalam rangka kunjungan kerja ke Yogyakarta, Asisten Deputi Perdagangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, Sekretariat Wakil Presiden Mochamad Zulkarnain mengunjungi Toko Roti 1918 Mu'allimin pada Selasa, (04/07).
Dalam kunjungannya, kedatangan rombongan ini bertujuan untuk melihat bagaimana wujud toko Roti 1918 dan sekaligus menengok proses produksi yang letaknya berada di belakang toko.
Menurut Mochmad Zulkarnain, Mu’allimin ini sebagai salah satu model Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren yang berhasil mengemban Amanah dalam pengelolaan usaha atas bantuan Kementrian Agama Republik Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk toko Roti 1918 yang diresmikan pada Maret 2022 yang lalu. Mesikupun baru berjalan kurun waktu 1 tahun, pangsa pasar Roti Mu’allimin yang di dominasi untuk kegiatan internal ini mampu mengembangkan pasarnya hingga ke masyarakat umum.
Menurut Razor, salah seorang pegawai Roti 1918 menuturkan jika saat ini Roti 1918 sudah mempunyai beberapa pelanggan tetap terutama dari kalangan Persyarikatan. “Alhamdulillah saat ini banyak juga yang memesan untuk kegiatan Instansi dan Pengajian”
Dengan demikian, proses pengembangan Roti 1918 atas dana hibah Kementerian Agama Republik Indonesia berjalan sesuai apa yang di amanahkan dan dapat mendongkrak perkembangan kemandirian ekonomi pesantren.
Saat ini, produk yang di produksi oleh Roti 1918 tidak hanya roti kecil sebagai snack, akan tetapi juga memproduksi aneka roti tart, brownies, chiffon cake dan aneka macam lainnya. Selain itu, Roti 1918 juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan bagaimana cara memproduksi roti dengan program yang mereka rancang dengan konsep Coocking Class.