Mu'allimin Sedayu - Sebagai mitigasi dalam penanggulangan bencana gempa bumi dan kebakaran, seluruh kader tingkat 1 dan 2 yang berada di kampus terpadu Mu'allimin jalani kegiatan pelatihan penganggulangan gempa bumi dan kebakaran pada, Ahad (18/6) di area kampus terpadu sedayu.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara urusan bimbingan konseling Mu'allimin dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah DIY.
Dalam pelatihannya, seluruh kader dibagi menjadi 3 kelompok besar yang nantinya akan mendapatkan materi-materi mitigasi bencana gempa bumi dan bencana kebakaran sebelum dilaksanakannya proses simulasi kejadian gempa bumi dan kebakaran.
Seperti gempa bumi yang pernah terjadi di Jogja, gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,3 yang berlangsung selama 57 detik itu tercatat dalam sejarah sebagai gempa paling mematikan di dunia yang terjadi pada rentang tahun 2000-2022. Gempa Jogja 2006 menempati posisi ke-9 atas jumlah korban jiwa yang melayang.
Dari data BPBD Bantul, total korban meninggal mencapai 5.782 jiwa dan 26.299 luka berat serta ringan. Sementara jumlah rumah rusak total 71.763, rusak berat 71.372, dan 66.359 rumah rusak ringan.
Ditambah gempa bumi yang mengguncang wilayah Yogyakarta Kamis (8/6/2023) dpukul 00.04 WIB. Gempa tektonik di selatan Jawa itu berkekuatan M 6,0 sehingga dengan banyaknya kejadian gempa bumi di wilayah DIY menjadi perhatian penting kepada semua pihak khususnya dalam hal ini Mu'allimin Muhammadiyah yang memiliki gedung asrama dan kelas 4 lantai tentunya diperlukan pemahaman dan simulasi dalam menghadapi gempa bumi.
Dalam melakukan simulasi kegempaan, seluruh peserta di setting dalam 3 situasi diantaranya ketika melakukan pembelajaran, ketika beribadah di masjid dan ketika sedang berkegiatan di asrama.
Sirine dinyalakan dan seluruh kader telah siap dengan tas mitigasi yang dibawa untuk melindungi dirinya dari guncangan gempa sambil berlindung dibawah meja, dan lainnya.
Pasca simulasi gempa bumi, seluruh peserta kembali dikumpulkan di depan selasar lantai 1 guna mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran yang juga dipimpin langsung oleh team MDMC DIY.
Beberapa APAR disediakan dalam simulasi ini, di antaranya tabung pemadam yang berisi bubuk dan air untuk praktik siswa dalam simulasi penangananan kebakaran.