Mu’allimin, Semarang - Direktur Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta H. Aly Aulia. Lc., M.Hum menandatangani nota kerjasama dengan Internasional Islamic School Malaysia (IISM). Salah satu sekolah internasional di Malaysia. Penandatanganan kerjasama ini dalam rangka penyelenggaraan mencakup program Twining, Students Exchange, dan International Curriculum. (5/6/2023)
Manager Corporate Affairs Departement IIUM, Ahmad Zaki Bin Mohd Zainal berharap dengan adanya kerjasama ini makin memperluas jaringan siswa Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam mengembangkan keilmuanya. Selain itu bagi sekolah-sekolah di Malaysia, akan mendapatkan pengalaman baru dari peserta Twining, Students Exchange, dan International Curriculum dari Indonesia.
“Semoga kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran baik untuk sekolah Indonesia khusunya Mu`allimin, maupun peserta Twining, Students Exchange, dan International Curriculum dan siswa Internasional Islamic School Malaysia,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Madrasah Mu`allimin H. Aly Aulia, Lc., M.Hum mewakili Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, telah menjalin kerjasama dengan International Islamic School Malaysia (IISM) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Semarang atas kerjasama dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non-Formal PP Muhammadiyah yang melibatkan kurang lebih 29 sekolah tingkat menengah pertama dan 61 sekolah tingkat menengah atas
Dalam kesempatan itu terdapat beberapa program kerjasama disepakati mencakup program Twining, Students Exchange, dan International Curriculum, dimana program-program ini nantinya akan menjadi ajang para pelajar untuk mengembangkan diri. Melalui program-program tersebut, diharapkan Muallimin dan sekolah-sekolah mitra lainnya dapat memberikan kesempatan bagi siswa-siswanya untuk mendapatkan pengalaman belajar, mengenal budaya dan berkolaborasi secara global.
Bagi Madrasah Muallimin sendiri, ini merupakan perluasan kerjasama dengan instansi atau lembaga pendidikan di Malaysia. Sebelumnya, Muallimin telah menjalin kerjasama dengan Universiti Malaysia Terengganu (UMT) untuk peningkatan mutu guru dan siswa. Selain itu, Mu'allimin pun memiliki kerjasama dengan 12 sekolah dari Malaysia dan Thailand untuk program serupa, yaitu pengembangan mutu guru dan siswa.
Dengan adanya penandatanganan MoU dengan IISM ini, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali memperluas jaringan kerjasama luar negeri, khususnya dengan Malaysia. Harapannya, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta dapat terus memberikan peluang bagi para siswanya untuk terus mengembangkan diri, memperoleh wawasan serta kolaborasi secara global dengan siswa-siswa dari Malayisa maupun negara lain.