Mu’allimin Yogyakarta – Menapaki penghujung masa penempaan menjadi anak panah, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah melepas 179 siswa kelas VI pada Sabtu, (27/5) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sama seperti Tahun sebelumnya, Pelepasan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Tahun pelajaran 2022/2023 ini digelar secara langsung mengundang lebih dari 300 undangan dari berbagai macam latar belakang.
Turut hadir dalam pelepasan ini yakni Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Badan Pembina Harian Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Orangtua siswa, Para Guru, Relasi, dan Siswa kelas III yang datang memberikan selamat kepada kakak kelasnya yang pada hari ini dilepas secara resmi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Selain Kasubbag, hadir dalam kesempatan tersebut pengawas madrasah Kota Yogyakarta, Hj. Murtinah, M.A.
Turut hadir secara virtual dengan memberikan ucapan selamat dan motivasi kepada para siswa, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. Secara virtual Sandiaga Uno menyampaikan Selamat dan Sukses atas pelepasan siswa kelas VI Mu’allimin. Selain itu, Menteri yang gemar berolahraga tersebut berharap kepada Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah agar terus menghasilkan santri yang berkompeten, dan unggul memiliki kepribadian dan akhlak berkemajuan. Selain itu, Sandiaga Uno juga berharap agar semangat yang dimiliki oleh K.H. Ahmad Dahlan terus terpatri pada diri para kader.
Acara yang dibuka oleh iring-iringan Marching Band, Peleton Tonti, Sambutan Pendekar Tapak Suci dan Musik Hadroh yang semuanya merupakan siswa Mu’allimin turut memberikan atmosfer yang berbeda pada pelepasan Tahun Pelajaran 2022/2023. Selain itu, Direktur Mu’allimin Muhammadiyah H. Aly Aulia, Lc., M.Hum dan Ketua Badan Pembina Harian Mu’allimin Mu’allimat Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si. turut hadir memberikan amanat kepada seluruh siswa yang menjalani prosesi pelepasan. Dalam amanatnya, Direktur Mu’allimin mengungkapkan selaman 104 Tahun Madrasah Mu’allimin terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
“Tahun ini ada 179 Kader purna dari 34 Propinsi siap dilepas yang akan menyandang sebagai alumni. Yang lahir dari rahim sekolah kader Muhammadiyah yang melahirkan anak panah sebagai pejuang di seluruh penjuru Ibu Pertiwi yang menegakkan keadilan menjalankan amanah pendiri Muhammadiyah,” Jadilah kader yang jelas, paham, tugas dan fungsinya yang tidak pernah di lalaikan oleh perniagaan dan jual beli untuk menghianati Allah SWT. Jadilah seorang pendidik yang terdidik dan terus mau mendidik, pendidik terbaik yang menghasilkan pendidik terbaik. ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada alumni, seperti namanya Madrasah Mu’allimin, maka jadilah pendidik terbaik, istiqomah secara terus menerus menjadi kader terbaik yang punya seribu inspirasi, seribu kreasi, seribu keinginan baik dan pelopor kebaikan.
Senada dengan hal tersebut, Dr Khoiruddin Bashori turut mengucapkan selamat kepada 179 siswa yang pada saat ini tengah menjalani pelepasan, Tokoh Muhammadiyah yang kerap disapa dengan nama Pak Irud itu juga berharap jika nantinya setelah dilepas, para siswa dapat bersungguh-sungguh dalam berjuang dan memberikan kontribusi yang nyata sebagai Alumni dari sekolah Kader Pemimpin, Ulama dan Pendidik.
Dilanjutkan amanat pimpinan pusat Muhammadiyah oleh sebagai sekretaris pimpinan pusat Muhammadiyah periode 2022 – 2027 Muhammad Sayuti S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D menyampaikan Mu`allimin yang usiannya memasuki usia 104 tahun masih eksis terus mendidik anak-anak bangsa yang sudah teruji di semua zaman. Karena itu harus terus memperbaiki agar kompatibel dengan tuntutan zaman. Terus berbenah merangcang dengan cara-cara yang berbeda dengan masa lalu.
Ia juga berpesan, yang di butuhkan untuk menjadi anak panah Muhammadiyah adalah kemampuan leadirshif
Dalam pelepasan juga disebutkan beberapa penghargaan-penghargaan yang didapatkan oleh para siswa kelas VI diantaranya yakni penghargaan terbaik jurusan bidang Akademik diraih oleh Ananda Faris Zakiy Ramadhan (kelas IIK), Syauqi Marasa Taqiyuddin (kelas IIS), dan Muhammad Timur Kanigara (kelas MIA). Penghargaan bidang Non Akademik diraih oleh Ananda Muhammad Febyzio Damoesya (kelas IIK), Syauqi Marasa Taqiyuddin (kelas IIS), dan Nuruddin Ash Shidqy Rahman (kelas MIA).
Tak hanya itu, Mu’allimin juga menobatkan penghargaan Most Outstanding Student Awarding kepada Muhammad Fariz Azzham (siswa kelas MIA). Azzham merupakan seorang siswa yang juga menjadi pemain futsal professional yang tengah dikontrak oleh salah satu club futsal ternama di Indonesia yakni Black Steel Manokwari. Ditengah kwajibannya sebagai seorang santri Azzham mampu membuktikan bagaimana melakukan management waktu dengan baik yakni antara berlatih dan belajar.
Selain itu, Mu’allimin juga menyematkan Lulusan Terbaiknya kepada Ananda Syauqi Marsa Taqiyuddin yang merupakan siswa kelas VI IIS yang juga sebagai mantan ketua PR IPM Mu’allimin. Selain organisasi di Internal, Syauqi yang juga sebagai siswa terpilih dalam ajang Parlemen Remaja Tahun 2021 sangat aktif dalam keorganisasian di daerahnya seperti Forum Anak Bantul yang sempat dinahkodainya pada 2022 yang lalu.
Keaktifan berorganisasi yang baik dengan pengarahan tepat menjadi bekal dan ciri khusus bagi lulusan Mu’allimin sehingga dapat bersaing dan berkontribusi baik dalam berorganisasi pasca lulus dari madrasah yang didirikan oleh Kyai Dahlan ini. Dengan demikian, anak panah-anak panah siap melesat dan berdiaspora mencerahkan semesta serta memajukan bangsa.