Mu'allimin Yogyakarta - Sinar Kaum Muhammadiyah yang merupakan cikal bakal terbentuknya Ikatan Pelajar Muhammadiyah marwahnya masih terjaga dengan baik di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah. Memasuki usianya ke 98 Tahun, rangkaian Milad SKM 98 digelar di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Sabtu, (14/01) bertempat di Kampus Induk Mu'allimin Muhammadiyah, Opening Ceremony SKM 98 digelar secara offline dan disiarkan secara live melalui kanal Youtube Muallimin Jogja TV. Milad Sinar Kaum Muhammadiyah ke 98 ini mengusung tema "Melangkah Kedepan, Satukan Perbedaan, Berdekap Ikatan Keberagaman".
Turut hadir dalam opening ceremony SKM 98, Jajaran Pimpinan Mu’allimin, Pegawai dan Alumni Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Ust H Aly Aulia Lc MHum menyampaikan bahwa tema SKM 98 menjadi tema yang penting dan dapat menyatukan semangat seluruh sivitas akademika yakni Satukan. Sebelumnya, ketua umum PR IPM Mu’allimin Ipmawan Rayhan Bachtiar menyampaikan bahwa Milad SKM menjadi momentum menyatukan seluruh Angkatan dan menjaga kekompakan, “Milad SKM ini bukan hanya milik siswa tsanawiyah atau Aliyah saja, melainkan ini acara milik kita semua yang kita gaungkan semangat kesatuannya agar acara milad SKM ke-98 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, seperti yang kalian dengar dalam kutipan lagu mars skm yakni Kita Pelajar Madrasah Mu’allimin Serentaklah Maju Ke Muka, Dengan Semangat Sebagai Kesatira Berjuanglah Dengan Gembira. Kutipan mars SKM itulah yang menandakan bahwa SKM itu milik kita bersama yang harus bersama-sama kita jaga dan rawat semangatnya, tegas Kader Asal Denpasar itu.
Panitia Milad SKM-98 yang terdiri dari seluruh kader tingkat 4 Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah telah merancang rangkaian acara diantaranya yakni, Tabligh Akbar yang akan di isi oleh Ust. Dr. H. Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag (Majelis Tabligh PP Muhammadiyah) pada Sabtu (14/1) sore dan aneka perlombaan baik antar siswa dan antar guru karyawan.
Selanjutnya, menurut Direktur Mu'allimin kegiatan yang bertemakan Satukan mampu menjadikan kekompakan antar civitas yakni siswa, guru dan karyawan. Adanya sinergitas yang baik sehingga mampu dengan mudah dalam menggapai visi dan misi Mu'allimin yakni mencetak Kader Ulama, Pemimpin dan Pendidik. "Kita ini adalah Nahkoda dalam menjalankan kehidupan ini" ujar Aly Aulia.