Mu’allimin Thailand - Senin, 12 Desember 2022 merupakan hari terakhir kegiatan International Scout Camp di Thailand setelah pada malam harinya diadakan pentas seni dan melihat ragam budaya dari Malaysia dan Thailand kemudian kegiatan diarahkan untuk berbasis pada lingkungan.
Kegiatan ini terletak di sebelah timur Sanhkhom Islam Wittaya School tepatnya berada di daerah Waduk Songhkla yang terkenal dengan pemandangan alam yang indah, di daerah ini seluruh peserta menikmati sarapan pagi sembari menikmati alam sekitar dan terbitnya matahari yang diiringi suara kicauan burung-burung yang indah di Waduk Songhkla.
Selanjutnya seluruh peserta Scouting Camp bersama panitia melakukan penanaman pohon di hutan sekitar Waduk Songhkla, peserta dari berbagai negara sangat antusias untuk mengikuti kegiatan alam karna dari Wiittaya ke Waduk Songhkla seluruh peserta disajikan pemandangan alam yang sangat indah khas Thailand.
Selesai kegiatan tersebut, seluruh peserta kembali ke sekolah untuk melakukan upacara penutupan, kemudian momen tersebut digunakan oleh Kader Mu’allimin untuk melakukan Exhibition Sibori yang dapat diikuti oleh para guru dari berbagai negara dengan membuat Sibori secara bersama dan alhamdulillah hasilnya sangat baik dan banyak yang terpukau. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melakukan Memorandum of Understanding dengan berbagai sekolah di Thailand dan Malaysia. Jalinan kerjasama ini merupakan titik awal Madrasah Mu’allimin untuk mengembangkan mitra global dan kerjasama internasional dengan program-program unggulan seperti Student Exchange, Sisters School, International Scouting, dan Culture Exchange dalam mewujudkan kader ulama, pemimpin, dan pendidik yang berwawasan internasional.
Kegiatan ini juga akan berdampak positif terhadap perkembangan Madrasah Mu’allimin khususnya dalam kelas internasional yang Insyaallah akan memberikan peluang lebih besar dalam menjaring pelajar internasional dari berbagai negara. Dilain sisi, kegiatan Scouting Camp menjadi titik awal dari Madrasah Mu’allimin untuk mengembangkan kader Pandu Hizbul Wathan sebagaimana yang diungkapkan Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta Ust. H. Aly Aulia, Lc.,M.Hum bahwa kedepan Pandu Hizbul Wathan akan menjadi Top Internasionalisasi Scouting di kancah dunia.
Hizbul Wathan merupakan suatu pandu yang bernafaskan nilai-nilai Islam yang akan menjadi solusi utama atas merebaknya degradasi dan dekandensi moral yang menjadi catatan perubahan moral remaja di tingkat dunia. Kontinuitas, persistensi, dan keutamaan inovasi sangat diperlukan dalam melakukan perubahan besar berupa revolusi mental yang berbasis pada akal budi, kejernihan hati, dan semangat dalam berfastabiqul khairat berdasarkan Al Quran dan As Sunnah sehingga akan menjadikan kader Pandu Hizbul Wathan yang paripurna dengan kemampuan Imtaq dan Iptek yang kompetitif dalam mewujudkan insan cendikia yang berdaya guna dan berhasil guna.
Untuk mengimplementasikan hal tersebut, maka selaku Wadir I bidang Kurikulum Ust. Solikhin, M.Pd melakukan Memorandum of Understanding dengan berbagai sekolah di Thailand dan Malyasia. kegiatan MoU yang berhasil dilakukan telah menjaring kerjasama internasional dengan melibatkan 12 sekolah yaitu Sangkhom Islam Wittaya School (Thailand), Azizstan Foundation School (Thailand), Azizstan Commerce Technological College (Thailand), Phattanasart Foundation School (Thailand), Sadao Khanchai Kamphalanon Anusorn School (Thailand), Prateeptham Foundation School (Thailand), Sekolah Kebangsaan Telok Ramunia (Malaysia), Smk Pengerang Utama (Malaysia), Sekolah Kebangsaan Seri Aman, (Malaysia), Sekolah Kebangsaan Mawai (Malaysia), Sekolah Kebangsaan Lktp Adela (Malaysia), Sekolah Kebangsaan Bandar Penawar 2 (Malaysia). Dengan terjalinya kerjasama internasional akan semamin mewujudkan visi Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam mencetak kader ulama, pemimpin, dan pendidik di masa depan. (EP)