Mu’allimin Yogyakarta - Sebanyak 104 Pegawai Madrasah Mu'allimin dan Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta bersepeda gembira di arena Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta. Ajang tersebut menandai upaya penyambutan musyawarah akbar di tubuh organisasi Muhammadiyah tersebut.
Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta Ust Aly Aulia Lc MHum, menjelaskan baginya muktamar adalah simbol adanya etos dan semangat perjuangan dan kegembiraan. "Sebagai sekolah kader persyarikatan dalam menyemarakkan Muktamar ke-48, Mu'allimin mengadakan beberapa event semarak yang salah satunya sepeda gembira 104 pegawai menyusuri arena Muktamar-48, "jelasnya di Yogyakarta, Jum'at (14/10).
Sepeda gembira tersebut sebagai simbol bahwa pihaknya akan turut serta menjadi bagian dari kesiapan menyambut muktamar. Sepeda gembira dimulai dari Stadion Manahan yang akan menjadi lokasi pembukaan Muktamar Muhammadiyah. Selanjutnya 104 pegawai menyusuri Edutorium UMS dan berakhir di De Tjolomadoe. Di Edutorium, para peserta ditemui oleh jajaran panitia Muktamar.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah sesuai rencana akan digelar pada 18-20 November 2022. Sepeda gembira sengaja dipilih sebagai salah satu kegiatan semarak penyambutan muktamar agar semua pihak baik penyelenggara, peserta, tamu undangan hingga penggembira muktamar dapat sehat lahir dan batin. Apalagi kegiatan yang bakal diikuti oleh ribuan masyarakat tersebut masih berada dalam pandemi covid-19 yang belum berakhir.
Di samping itu, Ust Aly Aulia menegaskan peserta sepeda gembira yang berjumlah 104 pegawai menjadi simbol Mu'allimin menyongsong usia miladnya yang ke-104 tahun. Sekaligus bentuk komitment untuk akan tetap dan terus meneguhkan jati dirinya sebagai sekolah kader perysarikatan dalam melahirkan hadirnya ulama, pemimpin dan pendidik masa depan. "Mu'allimin siap terus berjuang dengan gembira, untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta", tandasnya. (HumasNews)